Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Ichsan Kurniawan, merasa bersyukur bisa bertemu lagi dengan Ramadan. Apalagi Ramadan tahun ini ia bisa lebih fokus karena kompetisi Liga 1 Indonesia sudah berakhir sebelum bulan puasa bergulir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ramadan adalah bulan yang dinantikan dan penuh berkah. Persiapan saya adalah menjalankan puasa-puasa sunah, seperti puasa Senin-Kamis agar tidak kaget. Pastinya juga sebelum Ramadan ini melihat utang-utang puasa agar bisa dilunasi jika ada,” ujar Ichsan mengutip situs resmi Persija Jakarta, Selasa, 12 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gelandang berusia 26 tahun itu menuturkan tak mengalami kesulitan dalam mempersiapkan diri menyambut Ramadan tahun ini. Ia bahkan bisa pulang bertemu keluarga untuk sahur bersama pada hari pertama puasa.
“Seusai kompetisi ada beberapa hari untuk menyempatkan pulang dan bisa bertemu keluarga. Bagi saya, bisa sahur pertama bersama keluarga saja sudah alhamdulillah,” tutur pemain asal Palembang itu.
Ichsan lantas menceritakan kondisi saat ini di mana dia merasa tak leluasa menikmati makanan khas kampung halamannya, pempek. “Kalau saat merantau tak bisa sesering (makan pempek) saat di Palembang. Kalau di Palembang itu biasanya pempek selalu ada waktu sahur dan berbuka,” ujar Ichsan.
Ia juga merasa kangen dengan suasana Ramadan di Palembang yang kerap ada sahur dan berbuka bersama. “Adanya takjil serta salat tarawih dan itikaf itu yang membuat selalu rindu saat bulan Ramadan,” kata pemain yang membela Persija dengan 13 kali penampilan di Liga 1 musim ini.