Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa IPB menciptakan aplikasi untuk membantu para pencari kos dan kontrakan. Ahmad Sudrajat, Kharis Hidayat. dan Kautsar Ibrahim Hilmi membuat start up Bibikost, solusi mudah mencari tempat tinggal pilihan mahasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya dan tim memiliki keinginan untuk memudahkan seluruh mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa IPB University dalam mencari kos atau kontrakan sesuai pilihan. Kita juga ingin membantu para pemilik atau mitra kos dan kontrakan untuk memasarkan propertinya kepada calon konsumen mereka,” ujar Ahmad Sudrajat.
Saat ini Bibikost sudah berkembang ke tahap website, instagram, dan OA Line. Ahmad menambahkan bahwa Bibikost juga memiliki fitur khusus pada Line, yaitu chatbot Line, sebuah program yang dirancang untuk merespon percakapan dengan manusia baik secara audio, teks, maupun gambar.
Bibikost meraih Juara Business Plan Competition pada acara National Economic and Management Olympiad (NEMO) 2019 yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University pada 21-22 September 2019.
Kompetisi bisnis yang bertema “The Role of Digital Technology to Realising the Creative Economy for SDGs” diikuti oleh berbagai mahasiswa di Indonesia yang masuk dalam sepuluh proposal bisnis terbaik. Setelah melalui serangkaian perlombaan dan challenge dari dewan juri, delegasi IPB University berhasil meraih juara dalam lomba ini.
Ahmad dan rekan berharap aplikasi ini bisa lebih banyak membantu mahasiswa dan para mitra dalam urusan rumah kos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IPB.AC.ID