Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelelawar putih Honduras menyukai pohon ara untuk bersarang. Mengutip A-Z Animals, spesies ini terkenal karena bulunya berwarna putih menjadi keunikan tersendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Rainforest Alliance, panjang rata-rata kelelawar putih Honduras sekitar 3,7 sentimeter hingga 4,7 sentimeter. Kelelawar putih Honduras tergolong mungil. Tonjolan tulang rawan di depan bukaan telinga, hidung, dan bibirnya berwarna oranye kekuningan. Hidungnya memiliki tepi bergerigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Tak hanya Berwarna Hitam, Simak Keunikan Spesies Kelelawar Putih Honduras
Keunikan kelelawar putih Honduras
1. Nama ilmiah kelelawar putih Honduras
Mengutip Everywhere Wild, nama latin kelelawar putih Honduras, yakni Ectophylla alba. Nama itu diberikan untuk kelelawar putih itu pada 1892. Saat itu pula secara resmi diakui sebagai spesies terpisah. Kelelawar putih Honduras satu-satunya anggota Ectophylla. Bentuk fisik kelelawar ini juga dianggap lucu, jika dibandingkan spesies lainnya. Kelelawar putih Honduras panjangnya 3,7 sentimeter hingga 4,7 sentimeter.
2. Kehidupan kelelawar putih Honduras
Mengutip Animalia, kelelawar putih Honduras membuat sarang menyerupai tenda. Memotong rusuk daun menggunakan giginya. Seperti kelelawar lainnya, hewan nokturnal ini bertengger pada saat siang. Kelelawar menempel di sarangnya dalam koloni kecil, bisa saja hanya satu ekor. Paling banyak 15 ekor.
Biasanya kelelawar putih Honduras ini membuat sarang tidak hanya satu. Tapi, tersebar di beberapa pohon supaya terlindungi dari hujan dan ancaman predator.
3. Sumber makanan kelelawar putih Honduras
Mengutip Rainforest Alliance, saat malam kelelawar putih akan mencari makanan. Mamalia terbang itu hanya memakan buah atau tumbuh-tumbuhan. Kelelawar putih akan menempel di daun pohon di dekat sumber makanannya spesies ara tertentu. Kelelawar bisa saja berpindah sarang, tapi cenderung berkumpul di sekitar pohon ara.
4. Daftar merah IUCN
Mengutip A-Z Animals, kelelawar putih Honduras dianggap sebagai spesies baru karena ditemukan pada 1892. Pada 2021, populasinya menurun, sebagian besar karena perusakan habitat hutan diubah menjadi lahan pertanian dan populasi manusia yang terus bertambah. Mamalia kecil itu sangat rentan terhadap hilangnya habitat karena bergantung dengan satu spesies ara sebagai sumber makanan.
Kelelawar ini diklaim telah masuk daftar merah atau IUCN red list. Saat ini, kelelawar putih berstatus hampir terancam (NT). Saat ini jumlahnya makin berkurang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.