Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Anjuran Masker Dobel, Mengapa Masker Medis Masih Perlu Dilapisi Masker Kain?

Penggunaan masker dobel disampaikan kalangan dokter guna menghadapi kian mewabahnya Covid-19. Mengapa masker medis perlu dilapisi masker kain?

1 Juli 2021 | 09.35 WIB

Warga mendapatkan vaksinasi COVID-19 dalam program "Serbuan Vaksinasi" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021. Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan TNI menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat umum yang ber-KTP DKI Jakarta guna mendukung pemerintah pusat merealisasikan 2 juta vaksinasi di bulan Agustus untuk mencapai "herd immunity". TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Warga mendapatkan vaksinasi COVID-19 dalam program "Serbuan Vaksinasi" di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 26 Juni 2021. Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan TNI menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat umum yang ber-KTP DKI Jakarta guna mendukung pemerintah pusat merealisasikan 2 juta vaksinasi di bulan Agustus untuk mencapai "herd immunity". TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan medis mulai menganjurkan penggunaan masker dobel guna menghadapi serangan Covid-19 yang kian mengganas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa varian delta merupakan jenis virus corona yang paling menular saat ini. Sejak pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, hingga saat ini varian Delta sudah menyebar ke 85 negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WHO pun semakin mendesak semua orang bahkan yang telah divaksinasi penuh agar tetap mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sejak hadirnya pandemi Covid-19, penggunaan masker yang dianjurkan sebelumnya hanyalah satu buah, namun kini penggunaan masker dobel atau dua masker sekaligus sudah resmi direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Dirangkum dari berbagai sumber, penelitian terbaru menunjukkan penggunaan masker dobel dapat mencegah penularan Covid-19 dengan lebih efektif

Dalam penelitian ini disebutkan bahwa masker bedah dapat menghalangi partikel udara yang berpotensi menularkan virus Corona sebanyak 84,3%. Namun, ketika didobel dengan masker kain, perlindungannya bisa meningkat hingga 96,4%.

Jadi untuk pemakaian masker dobel yang benar bukanlah masker medis yang ditambah dengan masker medis lagi, tapi masker medis yang ditambah masker kain.

Masker bedah menjadi tidak efektif karena masker bedah biasanya terpasang longgar dan masih menyisakan celah di atas hidung dan di pipi. Akibatnya, masih ada partikel udara maupun droplet yang bisa masuk dari celah ini.

Selain itu, masker bedah yang longgar juga mudah melorot ke bawah hidung. Berbeda dengan masker kain yang umumnya dapat diatur kekencangannya dan pas saat dipakai di wajah. Oleh karena itu, penggunaan masker dobel, kombinasi antara masker bedah dan masker kain bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.

WINDA OKTAVIA

#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus