Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Bisnis palapa di angkasa

Satelit palapa b-4 diluncurkan dari cape canaveral, florida dengan roket delta. palapa ini oleh stasiun bumi cibinong akan ditempatkan di atas kota ambon. penyewa transponder b-4 telah antre.

23 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DENGAN digendong roket Delta yang jangkung 38 meter, Satelit Palapa B4 meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Kamis pekan lalu. Satelit seri keenam dari keluarga Palapa ini akan digiring oleh Stasiun Bumi Cibinong sepanjang pekan ini untuk menempati posnya di atas kota Ambon pada orbit geostasioner, 36 ribu km di atas muka bumi. Kehadiran B4 itu menjadikan tiga Palapa beraksi sekaligus di atas Nusantara. Sebelumnya telah beroperasi Palapa B2P yang diluncurkan Maret 1987 dan Palapa B2R yang mengangkasa April 1990. Ketiga satelit itu buatan Divisi Space & Commucation dari raksasa Hughes Aircraft Co., Amerika. Mereka bukan hanya satu pabrik. Kelasnya pun sama, dari seri HS 376 yang beratnya sekitar 650 kg. Kapasitas ketiganya tentu saja setara pula, 24 transponder -- satu transponder setara dengan 800 saluran telepon atau satu saluran penyiaran televisi berwarna. Seri HS 376 pada generasi Palapa B itu berkapasitas dua kali lipat dibandingkan dengan seri HS 333 pada Palapa A-1 dan A-2, yang diluncurkan pada 1976 dan 1977. Munculnya B-4 kali ini membuat PT Telkom Indonesia, yang mengoperasikan Palapa, punya stok 72 transponder. Peluncuran satelit B4 ini setahun lebih cepat dari jadwal. Menurut Direktur Utama PT Telkom Cacuk Sudaryanto, untuk melayani permintaan pasar akan transponder. "Hughes ternyata mampu melayani permintaan Telkom secara lebih cepat," ujar Cacuk. Satelit kini menjadi lahan empuk. Transponder Palapa B-2P dan B-2R, hampir habis dipakai penyewa. Dari 48 transponder, menurut Kepala Wilayah Operasi SKSD Palapa PT Telkom, Sahala Silalahi, terpakai 46,15. Sisa 1,85 transponder pun telah dipesan. "Kalau tak nambah satelit baru, Telkom tak punya cadangan," katanya. Penyewa baru pun telah antre untuk memperoleh transponder B-4. Sebanyak 19 perusahaan dan institusi pemerintah asing, dari Amerika, Vietnam, Hong Kong, Singapura, dan Muangthai, siap memborong hampir 15 transponder. Lantas empat perusahaan domestik, termasuk Telkom dan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), telah bersedia pula mengambil hampir lima transponder. Dengan memungut ongkos sewa US$ 1,1 juta per transponder setahun, Telkom seperti tak cemas atas biaya investasinya sekitar US$ 134 juta itu harga satelit US$ 63 juta, asuransi US$ 23 juta, dan biaya peluncuran US$ 46 juta. Dalam peluncuran Palapa B4 kali ini, seperti yang sudah-sudah, pemerintah Indonesia memilih roket Delta sebagai wahana peluncurnya. Roket Delta buatan McDonnel Douglass Corp. memang punya reputasi yang baik dengan 207 kali peluncuran. Bahkan belakangan keandalannya meyakinkan. Sudah 29 kali peluncurannya berhasil mulus tanpa cacat. Roket Delta model terakhir seperti yang digunakan pada Palapa B4 makin canggih saja. "Roket ini tak menekankan pada soal tenaga semata-mata. Titik beratnya kini lebih ke komputernya, ke sistem kendali," tutur Sahala Silalahi. Maka sudut inklinasi peluncurannya bisa diperkecil sebesar 6,5 derajat. Alhasil motor ketiganya, yang biasa disebut PKM (perigee kick motor), bisa dinyalakan lebih dini dan lintasan awalnya, sebelum mencapai orbit permanen geostasioner, lebih pendek. Keadaan ini memungkinkan pemakaian LAM (liquid apogee motor), motor yang ada di dalam tubuh satelit, lebih efisien. Berarti, umur satelitnya lebih panjang, menjadi 12 tahun. "Tiga tahun lebih panjang daripada satelit-satelit sebelumnya," kata Silalahi. PTH dan Ida Farida

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus