Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

BNPB: Aktivitas Sejumlah Gunung Api Aktif Menurun

Sejumlah gunung api tersebut merupakan gunung api aktif dan sejak beberapa tahun terakhir mengalami letusan.

30 Maret 2019 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lava pijar Gunung Anak Krakatau terlihat dari kawasan Kalianda, Lampung Selatan, Rabu, 5 September 2018. Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Anak Krakatau masih berstatus level II atau waspada. ANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap sejumlah gunung api aktif di wilayah Indonesia menunjukkan tren positif, yaitu adanya penurunan aktivitas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gunung Anak Kratakau turun dari Level III, yaitu siaga ke waspada. Ini cukup positif, dengan turunnya level ini titik aman menjadi dua kilometer dari kawah," kata Deputi bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.

Begitu juga dengan Gunung Karangetan radius 2,5 km dari puncak yang dinyatakan berbahaya sehingga warga yang mengungsi bisa kembali ke rumahnya.

Sementara Gunung Bromo berada pada Level III atau Waspada dan zona yang dinyatakan berbahaya hanya 1 km dari puncak gunung. "Tidak usah khawatir, terutama untuk wisata selama tidak masuk ke daerah kawah," kata dia.

Adapun Gunung Sinabung menunjukkan penurunan aktivitas, serta Gunung Agung meski terjadi letusan, namun kecil.

Sejumlah gunung api tersebut merupakan gunung api aktif dan sejak beberapa tahun terakhir mengalami letusan sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus