Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Teknologi Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lulu Eki Daysita, saat ini tengah mengembangkan teknologi pengolahan minuman serbuk probiotik dari bahan baku umbi porang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terlebih di dalam umbi porang terdapat kandungan glukomanan yang tinggi, yang dapat dimanfaatkan oleh bakteri probiotik,” kata Lulu, yang dikutip dari situs web BRIN, 16 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desain riset yang diusulkan adalah penerapan probiotik dan prebiotik yang bersamaan, atau disebut dengan sinbiotik, yang dapat dikembangkan ke dalam bentuk minuman bubuk. Salah satu pangan sumber prebiotik yang dapat dimanfaatkan untuk minuman bubuk adalah umbi porang.
Minuman bubuk ini nantinya diharapkan menjadi alternatif pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai imunomodulator, yang baik untuk kesehatan. Ke depan, hasil riset ini akan menghasilkan sebuah minuman sinbiotik dari bahan baku lokal Indonesia yang memiliki nilai tambah dan fungsional.
Riset Lulu dengan judul publikasi internasional "Teknologi Pengolahan Minuman Serbuk Probiotik dari Bahan Baku Umbi Porang (Amorphophallus uelleri)" dinyatakan lulus pada seleksi Rumah Program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) BRIN.
OR IPT BRIN membuka kesempatan para periset di lingkungan BRIN untuk mengikuti Call for Proposal Rumah Program yang dikelola oleh OR IPT, sebagai upaya meningkatkan serta menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan.
Tujuan utama keempat rumah progam ini adalah meningkatkan kompetensi periset BRIN dalam beberapa bidang, antara lain untuk membantu industri serta menumbuhkembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan industri kreatif berbasis inovasi teknologi dan inovasi model bisnis di bidang teknologi kendaraan listrik berbasis baterai berlisensi Indonesia, alat dan deteksi kesehatan, TTG, serta material maju. Hal ini untuk menjawab kebutuhan industri, masyarakat, dan mengikuti perkembangan iptek dunia.
Baca:
Unsri Palembang Kembangkan Budi Daya Porang untuk Menambah Penghasilan Petani
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.