Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cina menamai wahana penjelajah Mars pertamanya "Zhurong" meniru nama dewa api kuno sebelum upaya pendaratan di Planet Merah pada Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Administrasi Luar Angkasa Nasional Cina (CNSA) mengungkapkan nama itu pada Hari Luar Angkasa Cina keenam yang diadakan di Nanjing pada hari Sabtu, 24 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zhurong adalah nama yang paling populer dari 10 nama terpilih untuk pemungutan suara publik yang dibuka pada Januari, dan pilihan itu didukung oleh panel ahli dan CNSA.
Pilihan nama dewa api sangat tepat, mengingat nama Cina untuk Mars, "Huoxing," yang secara harfiah berarti "bintang api."
Wahana penjelajah Zhurog bertenaga surya seberat 240 kilogram adalah bagian dari misi Tianwen-1, yang diluncurkan pada Juli 2020 dan tiba di orbit sekitar Mars pada Februari.
Pengorbit Tianwen-1 telah mengumpulkan gambar resolusi tinggi dari lokasi pendaratan target Zhurong di Utopia Planitia. Upaya pendaratan diharapkan pada pertengahan Mei, menurut seorang ilmuwan luar angkasa senior Cina.
Wahana penjelajah Mars itu membawa kamera panorama dan multispektral serta instrumen untuk menganalisis komposisi bebatuan. Zhurong juga akan menyelidiki karakteristik bawah permukaan Mars dengan radar penembus tanah, jika semuanya berjalan sesuai rencana.
Sumber: SPACE