Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan asal Hungaria Katalin Kariko dan rekannya dari Amerika Serikat Drew Weissman, memenangi hadiah Nobel Kedokteran 2023 pada Senin, 2 Oktober 2023. Mereka bertemu saat mengantre untuk mendapatkan fotokopi. Pertemuan itu berkembang dengan membuat penemuan molekul mRNA yanbg membuka jalan bagi penemuan vaksin Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keduanya telah berkontribusi terhadap laju perkembangan vaksin yang belum pernah terjadi sebelum pandemi Covid-19 yang yang menjadi ancaman besar terhadap kesehatan manusia di zaman modern ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hadiah ini termasuk penghargaan paling tinggi dan paling bergengsi di dunia ilmiah, yang dipilih oleh Majelis Nobel Universitas Kedokteran Institut Karolinska Swedia dan memberikan 11 juta crown untuk dibagikan kepada para pemenang.
Dalam sambutannya bersama Weissman di kampus UPenn di Philadelphia, Kariko menyampaikan bahwa ia tidak bekerja untuk mendapatkan imbalan apapun. Ia berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan dana hibah untuk penelitiannya. Sementara itu, dalam kesempatan ini Weissman juga mengatakan bahwa kemenangan ini adalah sebuah impian seumur hidup dan mengingat kembali kerja kerasnya bersama Kariko.
Profil Katalin Kariko
Katalin Kariko adalah seorang ahli biokimia dan peneliti, yang terkenal atas kontribusinya pada teknologi mRNA dan vaksin covid-19. Dilansir dari laman Pennmedicine.org, Kariko adalah wakil presiden senior di BioNTech dan asisten Profesor Bedah Saraf di Universitas Pennsylvania. Dia juga bergabung dengan Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania pada tahun 1989 dan mulai berkolaborasi dengan Weissman pada tahun 1997.
Dibesarkan di sebuah desa di sebuah rumah tanpa air mengalir atau lemari es, Kariko mendapatkan doktor biokimia pada 1982 dari Universitas Szeged di negara asalnya, Hongaria, sebelum ia dan suaminya menjual mobil lada buatan Soviet dan menjahitkan sejumlah uang ke boneka beruang milik putri mereka dan pergi ke Amerika.
Kariko menerima gelar sarjana di bidang biologi pada 1978 dan gelar doktor di bidang biokimia pada tahun 1982 dari Universitas Szeged di negara asalnya, Hongaria. Dia kemudian bekerja di Pusat Penelitian Biologi Akademi Ilmu Pengetahuan Hongaria di Szeged sebelum bermigrasi ke Amerika Serikat pada 1985.
Profil Drew Weissman
Drew Weissman juga merupakan seorang dokter dan peneliti terkenal di dunia Penn Medicine, yang terkenal atas kontribusinya pada biologi RNA dan vaksin Covid-19. Diketahui, sebelum bergabung dengan Penn pada tahun 1997, Wiessman merupakan peneliti di Institut Kesehatan Nasional.
Selain itu, ia juga mempelajari HIV di laboratorium Dr, Anthony Fauci. Sebelumnya, Weissman menerima gelar sarjana dan magisternya di Universitas Brandeis. Sementara itu, gelar MD dan PhD nya didapatkan dari Boston University, ia juga menyelesaikan program residensinya di Rumah Sakit Beth Israel.
Lebih dari 15 tahun yang lalu di Penn Medicine, keduanya telah menemukan cara untuk memodifikasi mRNA dan kemudian mengembangkan teknik pengiriman untuk mengemas mRNA dalam tetesan lemak yang disebut nanopartikel lipid. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa virus tersebut dapat mencapai bagian tubuh yang tepat dan memicu sistem kekebalan untuk melawan penyakit.