Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Isyarat Kepunahan Serangga

18 Februari 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada gula, ada semut, kata pepatah. Tak ada tumbuhan, punahlah sejumlah serangga. Yang ini menurut hasil penelitian James Cahill dan Jeft Casteli dari Universitas Alberta bersama rekannya, Brenda Casper, dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Hasil kerja kedua peneliti tersebut dimuat di jurnal ekologi edisi 82, yang terbit Februari ini. Isinya mengurai hubungan komunitas beberapa jenis serangga yang mengalami kepunahan akibat terganggunya ketergantungan serangga pada beberapa jenis tumbuhan sebagai makanan utama. Perubahan besar pada siklus rantai makanan memegang peranan besar terhadap perilaku dan daya tahan hidup serangga. Cahill dan Casteli menggunakan 605 unit contoh yang dibagi menjadi 12 kelompok serangga yang diambil dari Pennsylvania. Beberapa jenis serangga mengalami kerusakan struktur tubuh dan perubahan perilaku akibat hilangnya rantai makanan berupa tumbuhan atau flora yang biasa dimakan. Siklus hidup serangga dari spesies Indianhemp (Apocynum cannabinum) terganggu ketika serangga itu tidak lagi memakan tumbuhan yang biasa dimakan. Akibatnya, jenis serangga tersebut menuju kepunahan. Cahill menjelaskan, sejenis pohon putri malu, yang merupakan vektor rantai makanan buat beberapa jenis serangga, kini mengalami mutasi (perubahan bentuk batang ataupun rangka daun akibat revolusi kimia dan fisika yang disemprotkan manusia). Ketika daun putri malu yang sudah mengalami perubahan dan menghasilkan zat-zat kimia tertentu itu dimakan serangga, matilah sang serangga. Kondisi ini begitu mengkhawatirkan para ahli ekologi. Untuk menindaklanjutinya, Asosiasi Pakar Ekologi Amerika Serikat (ESA) sepakat memublikasikan laporan penelitian tersebut ke berbagai kalangan. Gunanya, ya, untuk bersama-sama mencari solusi. Hadriani Pudjiarti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus