Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjaring bibit unggul baik dari mahasiswa nasional maupun internasional. Guna merealisasikan hal itu, ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste, sejak Sabtu, 3 Desember lalu. Rekrutmen terbuka ini digelar untuk menjaring mahasiswa internasional jenjang S1, S2, dan S3 khususnya di wilayah Timor Leste.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senior Manajer Promosi dan Mobilitas Internasional Direktorat Kemitraan Global ITS Octaviyanti Dwi Wahyurini menerangkan kegiatan ini diikuti 81 pendaftar untuk jenjang S1 yang dihadiri oleh 47 orang serta 60 pendaftar untuk jenjang S2 dan S3 yang dihadiri oleh 27 orang. “Kami tidak batasi kuotanya, namun pastinya akan kita seleksi untuk mendapatkan para mahasiswa terbaik,” katanya dilansir dari laman resmi ITS pada Selasa, 6 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dwi mengatakan seleksi dibagi menjadi dua tahap, yakni tes tulis dan wawancara. Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti program matrikulasi guna mempersiapkan diri untuk bergabung di program studi ITS sesuai pilihan masing-masing peserta berdasarkan jenjangnya.
Lulusan Magister Curtin University, Australia ini menuturkan bahwa proses rekrutmen dilaksanakan langsung di Pusat Budaya Indonesia di Dili, Timor Leste. Selain proses rekrutmen mahasiswa, rangkaian kegiatan ini diisi pula dengan kegiatan promosi serta kunjungan ke kementerian dan universitas di Timor Leste selama tiga hari sejak, mulai Ahad, 4 Desember lalu.
Menurut Dwi, Timor Leste sendiri dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan karena telah terjalin kerja sama ITS dengan Fundo de Desenvolvimento do Capital Humano (FDCH), sebuah lembaga beasiswa yang dikelola oleh Pemerintah Timor Leste yang memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa di ITS. “Selain itu, alumni ITS di Timor Leste juga cukup banyak,” ungkapnya.
Terakhir, lulusan S3 Clemson University, Amerika Serikat ini berharap, melalui kegiatan ini ITS dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat internasional, khususnya yang berada di Timor Leste, serta meningkatkan kerja sama antara ITS dengan lembaga pemerintahan dan institusi pendidikan di sana. “Semoga upaya dan relasi yang dibangun ITS dapat berkontribusi untuk menjaring bibit unggul yang berguna untuk masa depan,” katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.