Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Malang -Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan formula mencegah penuaan atau antiaging berbentu gel dari kulit semangka (Citrullus lanatus).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kulit semangka mengandung senyawa likopen untuk peremajaan kulit," kata koordinator mahasiswa UMM jurusan farmasi, Ardhea Fajarina Nugraheni, Senin, 3 Juni 2019.
Formula ini diteliti oleh tiga mahasiswa. Ardhea dibantu Vika Amelia Safitri dan Kiki Vergianti Ayuningtyas serta didampingi dosen Siti Rofida. Formula ini menjadi salah satu penelitian mahasiswa UMM dalam Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian.
Mereka mendapat bantuan pendanaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 12,5 juta. Seiring bertambah usia, katanya, kulit ikut menua. Namun senyawa likopen dan antiosianin berperan memperlambat proses penuaan.
Kulit semangka selain mengandung senyawa likopen, juga menutup pori-pori yang terbuka pada wajah. Selain itu juga bisa menangkap radikal bebas yang disebabkan paparan sinar matahari dan polusi.
"Pemicu penuaan dini bisa dicegah dengan kulit semangka," kata Ardhea. Penelitian dilakukan mereka selalam lima bulan. Mulai pembuatan gel antiaging, pengujian mutu dan pengujian aktivitas antioksidan. Mereka berharap kulit semangka yang selama ini menjadi sampah bisa dimanfaatkan maksimal.
Mereka berharap hasil penelitian bisa memberikan manfaat luas serta didaftarkan untuk mendapat hak paten, kemudian bisa diproduksi massal.
Simak artikel lainnya tentang penelitian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di kanal Tekno Tempo.co.
EKO WIDIANTO