Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Maskapai Terbesar Cina Mulai Operasikan Pesawat Cina ARJ21

Pesawat ARJ21 merupakan model pesawat jet penumpang regional dengan mesin turbofan pertama yang dikembangkan oleh Cina.

16 Juli 2020 | 15.09 WIB

Pesawat jet penumpang ARJ21 dengan corak cat baru diparkir di basis perakitan COMAC di Kawasan Baru Pudong, Shanghai, Cina timur, pada 28 Juni 2020. Kredit: Xinhua/Ding Ting
Perbesar
Pesawat jet penumpang ARJ21 dengan corak cat baru diparkir di basis perakitan COMAC di Kawasan Baru Pudong, Shanghai, Cina timur, pada 28 Juni 2020. Kredit: Xinhua/Ding Ting

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Guangzhou - China Southern Airlines, maskapai penerbangan terbesar di Cina, pada Rabu, 15 Juli 2020, resmi mengoperasikan pesawat buatan dalam negeri ARJ21 untuk tujuan komersial, seperti dilaporkan maskapai tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pesawat ARJ21 itu memulai penerbangan komersial pertamanya untuk rute regional yang menghubungkan Guangzhou dan Jieyang, dua kota yang sama-sama terletak di Provinsi Guangdong, Cina selatan, ujar pihak maskapai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan rencana pengembangan armadanya, China Southern Airlines memperkirakan akan memiliki 35 pesawat ARJ21 pada 2024 mendatang.

Dikembangkan oleh Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), ARJ21 merupakan model pesawat jet penumpang regional dengan mesin turbofan pertama yang dikembangkan oleh Cina.

Pesawat ini dirancang memiliki kapasitas 78 hingga 90 kursi dan dengan jangkauan 3.700 km. ARJ21 dapat terbang di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, serta adaptif terhadap berbagai kondisi bandara.

China Southern Airlines menerima pesawat ARJ21 pertamanya pada 28 Juni 2020. Maskapai itu kemudian melakukan pelatihan kedaruratan, pelatihan penerbangan, pelatihan personel, dan sejumlah prosedur terkait lainnya untuk memastikan pengoperasian yang aman untuk pesawat baru tersebut dalam armada mereka.

China Southern Airlines merupakan maskapai penerbangan terbesar di Asia, dengan memiliki armada lebih dari 860 pesawat pada akhir 2019. Maskapai yang bermarkas di Guangzhou itu berencana mengoperasikan pesawat ARJ21 di lebih banyak rute regional, termasuk rute yang dimulai dari Beijing di masa mendatang.

Pada 28 Juni, COMAC mengirim pesawat ARJ21 ke tiga maskapai penerbangan domestik besar di China, yakni Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines. Pengiriman ini menandai masuknya jet penumpang buatan dalam negeri Cina tersebut ke pasar penerbangan sipil domestik arus utama.

Hingga saat ini, COMAC telah mengirim total 33 pesawat ARJ21 ke pelanggan. Pesawat-pesawat itu telah melayani lebih dari 50 rute udara dan mengangkut sekitar 890.000 penumpang.

ANTARA | XINHUA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus