Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Pengabdian Masyarakat Antropologi Fisip Unair Adakan Pelatihan Beternak Itik

Departemen Antropologi Fisip Unair mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan pelatihan beternak itik di Desa Kebomlati, Plumpang, Tuban, Jatim.

10 Agustus 2022 | 05.14 WIB

Tim Pengmas Departemen Antropologi Fisip Unair, beserta Pemateri, Perangkat Desa, dan Peserta Pelatihan Beternak Itik seusai kegiatan, 8 Agustus 2022. Foto: Istimewa
Perbesar
Tim Pengmas Departemen Antropologi Fisip Unair, beserta Pemateri, Perangkat Desa, dan Peserta Pelatihan Beternak Itik seusai kegiatan, 8 Agustus 2022. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Fisip Unair) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan pelatihan beternak itik di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, Senin, 8 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua tim Pengmas, Rustinsyah mengatakan, itik dipilih dalam pelatihan ini dikarenakan Desa Kebomlati merupakan salah satu desa yang tiap tahunnya terkena banjir dikarenakan dikelilingi Sungai Bengawan Solo. Sehingga salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan beternak itik, karena berenang bila terjadi banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, warga desa setempat juga meminta untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam beternak itik. Sebab itik dinilai cocok hidup di wilayah tersebut.

"Untuk pakan itik yaitu keong, mudah didapatkan karena dekat Bengawan Solo. Jadi, kalau musim hujan banyak berkembang keong-keong itu," ujar salah satu guru besar Unair tersebut.

Kegiatan ini bekerja sama dengan desa setempat, praktisi dan ahli dalam bidangnya. Salah satu praktisi peternak itik bernama Amin Syahri turut hadir. Amin merupakan peternak itik yang sukses di Kecamatan Widang, Tuban dan sering diminta Dinas Pertanian setempat untuk memberikan penyuluhan tentang bidang ini.

"Pengetahuan beternak itik ini amat penting bagi warga setempat agar dalam beternak mereka bisa mengatasi persoalan-persoalan, seperti penyakit samper. Dapat juga belajar cara memperoleh pakan yang murah, bahkan penjualan telur yang dapat memberikan keuntungan untuk meningkatkan kesejahteraan. Ternak itik ini dapat pula menyediakan pangan lokal yang dapat mendukung kebutuhan gizi masyarakat sekitarnya," kata Rustin.

ANNISA FIRDAUSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus