Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 11 Januari 1922, Leonard Thompson, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang sekarat karena diabetes tipe 1, menjadi orang pertama yang menerima suntikan insulin. Dalam 24 jam, kadar gula darah tinggi yang berbahaya dari Leonard turun, meski ia mengembangkan abses di tempat suntikan dan masih memiliki tingkat keton yang tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, insulin pertama kali ditemukan oleh Sir Frederick G Banting, Charles H Best dan JJR Macleod di Universitas Toronto pada tahun 1921 dan kemudian dimurnikan oleh James B Collip. Penemuan insulin ini menjadi penting, sebab sebelum 1921 penderita diabetes hanya bisa bertahan hidup maksimal satu sampai dua tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasar Umass Chan Medical School di situsnya umassmed.edu, sebelum dicobakan kepada manusia, temuan insulin lebih dulu menggunakan subjek anjing. Frederick Banting dan Charles Best awalnya mengisolasi insulin dari subjek uji anjing, menghasilkan gejala diabetes pada hewan, dan kemudian memulai program suntikan insulin yang mengembalikan anjing ke keadaan normal. Penemuan ini diumumkan kepada dunia pada 14 November 1921.
Dua bulan kemudian, dengan dukungan JJR MacLeod dari Universitas Toronto, kedua ilmuwan tersebut memulai persiapan pengobatan insulin pertama yang akan diberikan kepada manusia. Dengan bantuan ahli biokimia JB Collip, mereka mengekstraksi formula insulin yang cukup murni dari pankreas sapi dari rumah jagal, dan menggunakannya untuk mengobati Leonard Thompson pada 11 Januari 1922.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.