Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Si "dua badan" dari norwegia

Norwegia memperkenalkan produk industri kapal aluminium berbentuk katamaran (kapal dengan dua badan yang saling dihubungkan oleh geladak di atasnya), cocok untuk menunjang industri minyak dilepas pantai.(ilt)

30 April 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LEBIH seribu tahun lalu, 'kapal Viking' dari Norwegia sudah tersohor, sebagai kapal paling unggul. Kini anak-cucu bangsa Viking di Norwegia - jumlahnya hanya 4 juta - memiliki armada niaga ke-5 terbesar di dunia. Dan melalui seminar di Jakarta, awal pekan lalu, Norwegia memperkenalkan produk unik industri kapal mereka: kapal aluminium jenis katamaran. Kapal berkecepatan tinggi yang dibuat A/S Fjellstrand, sebuah galangan kapal sedang yang khusus membuat kapal yacht aluminium sampai ukuran 40 m, diperuntukkan mengangkut para pekerja anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Yang menarik bukan karena Fjellstrand menawarkan kapal aluminium. Tapi karena kapal yang ditawarkan berbentuk katamaran: kapal dengan dua badan yang saling dihubungkan oleh geladak lebar di atasnya. Keuntungan kapal "berbadan dua" itu ialah stabilitas yang besar, luas geladak yang lebar, tanpa mengurangi kemampuan untuk berkecepatan tinggi. Konsepsi bentuk katamaran sebetulnya bukan hal baru dan bukan bersumber pada teknologi bangsa Viking dahulu. Bahkan juga tidak berasal dari ruang disain A/S Fjellstrand. Melainkan bersumber dari bentuk perahu layar penduduk berbagai kepulauan di Lautan Teduh. Konon nama katamaran berasal dari kattumaram, kata bahasa Tamil, yang berarti mengikat (kattu) pokok kau (maram). Tapi katamaran yang dipergunakan ratusan tahun lamanya oleh bangsa Polinesia di Fiji, Kaledonia Baru dan Hawaii, yang menjadi sumber inspirasi orang Barat. Sekitar tahun 1950-an, dua penggemar olah raga layar di Inggris, membuat katamaran modern pertama. Sejak itu bentuk katamaran berkembang pesat dalam dunia olah raga layar. Kini perahu layar katamaran termasuk perahu tercepat di dunia yang digandrungi ribuan penggemar, terutama yang muda. Tapi penerapan konsepsi itu di dunia pelayaran komersial agaknya tak sepesat itu, meski berbagai keunggulannya sudah terbukti. Kapal yang dibuat Fjellstrand berukuran panjang 31,5 m dengan lebar 9,4 m. Versi yang dibuat berdasarkan pesanan perusahaan minyak Brazil, Norsul Offshore S.A., dapat mengangkut 96 penumpang dan 5 awak dalam ruangan tertutup dan nyaman. Sementara sisa geladak terbuka, seluas 90 m2, masih mampu memuat sekitar 15 ton barang. Semua itu bisa diangkut dengan kecepatan 50 km per jam (27 knot) menjelajahi jarak hampir 1.000 km. Saat ini Fjellstrand sudah membuat 5 buah katamaran seukuran itu. Dua buah untuk perusahaan minyak - Norsul di Brail dan Surf, S.A. dari Prancis, anak perusahaan Elf Aquitaine di Kameroon serta tiga buah untuk angkutan penumpang di Norwegia sendiri. Sebelumnya sudah 4 katamaran berukuran 25,5 m dipergunakan berbagai perusahaan angkutan penumpang di Norwegia. Sukses pengoperasiannya serta kepuasan pemakai, mendorong kami mengembangkan konsep ini untuk dipakai sebagau penunjang industri minyak, ujar Direktur Pemasaran Fjellstrand Eirik Neverdal. Angka kecelakaan yang tinggi, dalam angkutan dengan helikopter, menimbulkan kebutuhan akan sarana angkutan berkecepatan tinggi yang lebih aman. Penelitian selama belasan tahun menunjukkan bahwa pengangkutan dengan helikopter adalah 21,4 kali lebih berbahaya dibanding dengan kapal berkecepatan tinggi. Ujian terhadap katamaran dilakukan November 1981, di Laut Utara, oleh pejabat urusan maritim, wakil perusahaan minyak lepas pantai Surf dan wakil perusahaan angkutan laut di Norwegia. Keadaan laut waktu itu sangat gaduh oleh gelombang setinggi 3-4 m dari arah barat laut yang bertubrukan dengan gelombang dasar setinggi 6 m dari arah tenggara. Arus kencang mengakibatkan jarak gelombang sekitar 40 m. Kecepatan angin mendekati kualifikasi badai. Hasilnya: "Penghargaan khusus di berikan para penguji kapal itu bagi kelayakannya di laut", tercantum dalam laporan resmi ujian itu. Keampuhan kapal katamaran itu juga terbukti dalam praktek. Selama 5 bulan kapal beroperasi di ladang minyak lepas pantai Campos, Brazil, "Norsul Catamaran" - nama kapal itu - melakukan 153 kali perjalanan. Semuanya lancar, jadwal yang tercapai 100%, tanpa pernah dibatalkan karena cuaca. Satu faktor yang menunjang kenyamanan berlayar dengan katamaran ialah adanya "bantal udara" yang dihasilkan oleh "terowongan" - ruang kosong antara kedua badan kapal katamaran itu. "Arus air yang masuk terowongan itu cenderung membentuk 'bantal udara' yang bertindak sebagai peredam hentakan," ujar Neverdal. Dan hal itu juga yang memungkinkan kapal mempertahankan kecepatannya, sekalipun berlayar melawan arah gelombang. Kapal jenis lain biasanya terpaksa mengurangi kecepatannya dalam keadaan demikian. Soal kecepatan tidak saja menguntungkan dari segi waktu, tapi juga dari segi pemakaian bahan bakar, yang hanya efisien pada kecepatan tertentu. Dengan kecepatan rata-rata 42 km per jam, 'Norsul Catamaran' menggunakan 378 liter bahan bakar per jam. Tentu saja pemilihan bahan aluminium yang ringan sebagai badan kapal sangat menguntungkan. Faktor "keringanan memang dikejar Fjeelstrand. Itu sebabnya muatan sebaiknya jangan melebihi 120 ton. "Kalau mau memuat kereta api atau mobil seperti halnya ferry, tak perlu dengan kapal berkecepatan tinggi," ujar Neverdal, menjawab pertanyaan seorang peserta seminar itu. Lain barang, tentu lain pula kegunaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus