Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah gerbang terbaru ke dunia luar bagi para penderita kelumpuhan total: BrainGate. Dengan alat ini, pemakainya dapat kembali berbicara, mengirim surat elektronik, menyalakan lampu dan televisi, bahkan bergerak. Peranti yang dikembangkan Cyberkinetics di Massachusetts itu sedang dicoba beberapa pusat riset medis di Amerika Serikat.
Alat bantu untuk pengidap kelumpuhan total bukan barang anyar. Fisikawan Stephen Hawking yang lumpuh akibat serangan penyakit saraf sudah memakainya. Demikian pula mendiang Christopher Reeves, pemeran Superman, yang menderita patah tulang leher tak ter-sembuhkan. Namun, menurut pendiri Cyberkinetics, John Donoghue, semua peranti itu digerakkan dengan mata atau lidah. ”Pengendaliannya tergantung fungsi otot dan karena itu memerlukan latihan ekstensif,” ujarnya.
Bantuan dari BrainGate tersedia instan, karena alat ini membaca keinginan langsung dari otak, berkat sensor yang ditanam di dalamnya.
Membaca Pikiran
BrainGate, yang digagas pada 2001, bekerja dengan menangkap sinyal otak.
Kegunaan
- Mengirim surat elektronik.
- Mengirim pesan suara, melakukan percakapan langsung atau via telepon. Suara diproduksi komputer.
- Menyalakan televisi serta lampu.
- Mengendalikan peralatan medis hingga pengobatan.
- Menggerakkan anggota tubuh, mengontrol pencernaan dan kandung kemih dengan bantuan alat khusus.
Sumber: CNN, Nature, University of Chicago, krt international
Penghemat Kompor Elpiji
Pengirit bahan bakar kendaraan sudah banyak dijual, tapi tak ada yang mengklaim dapat dipakai menghemat elpiji kompor gas seperti Energy Turbo Magnetic.
Alat penghemat buatan mahasiswa teknik mesin, Institut Teknologi Nasional, Malang, menjanjikan efisiensi di ”dapur mobil” sebaik di dapur rumah. Dalam uji coba, ”ETM mampu menghemat bahan bakar dan elpiji hingga 30 persen,” ujar salah seorang pengembangnya, Abdi Agus.
Alat yang panjangnya tak lebih dari 3 sentimeter ini mengirit bahan bakar de-ngan cara memecah hidrokarbon menjadi ion karbon dan ion hidrogen sebelum masuk dapur pembakaran mesin. Hasilnya, pembakaran lebih sempurna. Pada kompor gas, alat ini membuat sisa elpiji di dalam tabung bisa dimanfaatkan.
Dini Mawuntyas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo