Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

ARTSUBS 2024 Pameran Seni Rupa Kontemporer Terbesar Digelar di Surabaya

Sekitar 200 karya seni rupa dari 150 seniman dipamerkan dalam kegiatan ARTSUBS 2024 di Pos Bloc Surabaya.

27 Oktober 2024 | 07.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Tidak kurang dari 200 karya seni rupa berupa lukisan, instalasi, foto, video, cetak, patung dan arsitektur dipamerkan dalam kegiatan ARTSUBS 2024 di Pos Bloc, Jalan Kebon Rojo, Surabaya, Jawa Timur sejak 26 Oktober-24 November 2024.

Diikuti 154 seniman, pameran bertama Ways of Dreaming itu disebut yang terbesar di Indonesia dari sisi jumlah partisipan, karya seni dan luasan tempat pameran yang mencapai 3.900 meter persegi.

Dari pengamatan Tempo, karya-karya seni itu ditata di tiga ruangan besar di bangunan bersejarah yang pernah digunakan sebagai gedung Kantor Pos Besar itu, Zona satu berada di lantai satu, zona dua di lantai dua, adapun zona tiga terletak di lantai satu sisi belakang.

Gedung cagar budaya itu juga pernah digunakan sebagai Hoogere Burgerschool (HBS) di mana Presiden Sukarno pernah bersekolah di tempat tersebut. Bahkan menurut pemerhati sejarah Surabaya, agak mundur ke 1840-an, tempat itu tercatat di prasastinya pernah dipakai sebagai Kadipaten Surabaya.

Direktur Utama ARTSUBS 2024 Rambat mengatakan sengaja menggelar even pameran seni rupa besar-besaran agar public Surabaya mengetahui bahwa pameran seni kontemporer penting untuk masyarakat. Rambat berharap ARTSUBS mampu mendatangkan kolektor-kolektor yang sebelumnya hanya muncul saat pameran di luar negeri atau luar Jawa Timur.

"Kami tahu banyak sekali masyarakat Surabaya yang mampu menjadi kolektor. Dan banyak kolektor dari Surabaya yang membeli karya di luar negeri atau di luar Jawa Timur. Seharusnya bisa muncul di Surabaya, tetapi mungkin belum berani atau percaya," ujar Rambat Sabtu, 26 Oktober 2024.

Direktur Artistik ARTSUBS 2024 Asmudjo Jono Irianto berujar ratusan karya seni yang dipamerkan itu dikelompokkan dalam 12 topik sesuai materialnya. Situasi pandangan masa kini seniman terhadap situasi aktual yang tengah terjadi, juga masuk dalam kategori pengelompokan.

Menurut Asmujo menyelenggarakan even pameran terbesar pertama kali bukan hal mudah. Apalagi Surabaya belum pernah punya catatan menggelar kegiyatan sebesar ini. Meski demikian ia optimistis ARTSUBS 2024 mampu menggaet publik penikmat seni rupa Surabaya dan sekitarnya menonton acara itu.

Sesuai target panitia, selama satu bulan pameran setidaknya ada 30.000 penonton yang hadir. “Tujuannya untuk membuka peluang pasar seni rupa kontemporer di Surabaya atau Jawa Timur," kata Asmujo.

Nirwan Dewanto selaku kurator pameran mengatakan Surabaya sebagai kota dengan perekonomian tertinggi nomor dua setelah Jakarta kurang lengkap jika belum bisa menghadirkan pameran seni kontemporer yang skala nasional. Nirwan berkeinginan ARTSUBS bisa menjadi kegiatan tahunan.

"Mimpi kami ingin menjadikan Surabaya sebagai kota yang punya seni kontemporer berkelanjutan tidak yang sesekali saja,"  kata dia.

Pilihan Editor: Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini




Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus