Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Cinta Tak Seindah Drama Korea Turun Layar, 49 Ribu Penonton dalam 20 Hari

Film Cinta Tak Seindah Drama Korea pamit dari bioskop setelah mengumpulkan 49 ribu penonton. Ernest Prakasa dan Meira Anastasia buka suara.

26 Desember 2024 | 10.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Poster film Cinta Tak Seindah Drama Korea. Dok. Imajinari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Film Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK) resmi turun layar setelah tayang di bioskop selama 20 hari sejak Kamis, 5 Desember 2024. Film yang diproduseri Ernest Prakasa dan disutradarai oleh Meira Anastasia ini pamit dengan perolehan 49.740 penonton.

"Hari ini film CTSDK resmi pamit dari bioskop. Saya ingin berterimakasih kepada semua teman-teman yang sudah menonton di bioskop," tulis Ernest Prakasa di Instagram pada Rabu, 25 Desember 2024.

Suami Meira Anastasia itu berharap waktu yang telah diluangkan hampir 50 ribu penonton sepadan dengan pengalaman menyaksikan Cinta Tak Seindah Drama Korea di bioskop. "Juga kepada yang belum menonton, tapi sekedar memberi pandangan tentang kenapa film ini tidak mendapatkan lebih banyak penonton lagi. Semua masukan, kritik, saran, adalah pijakan untuk kami bergerak maju," tulisnya.

Cinta Tak Seindah Drama Korea

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cinta Tak Seindah Drama Korea menjadi debut Meira Anastasia sebagai sutradara. Meira mengatakan sejak hari pertama tayang, ia sudah bisa melihat filmnya ini dapat dikatakan gagal. Dalam empat hari pertama, film yang dibintangi oleh Lutesha, Jerome Kurnia, Ganindra Bimo, Dea Panendra, dan Anya Geraldine ini menarik 40.141 penonton di bioskop.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terlihat kalau film ini tidak akan mendapatkan penonton yang banyak, bisa dibilang flop. Kenapa kami bisa beranggapan demikian? Karena statistik yang berbicara," tulis Meira di Instagram pada Rabu, 25 Desember 2024.

Meski banyak yang memberikannya dukungan, Meira kecewa dengan diri sendiri. Ia sempat merasa mengecewakan banyak pihak, tidak bisa membuat film yang laku di pasaran, dan kurang sempurna dalam membuat cerita. Namun, ia sadar pemikiran tersebut terkesan sombong. Perasaan kecewa akhirnya dimaknai sebagai pelajaran berharga oleh Meira. "Makasih Tuhan buat semua pelajarannya. Natal kali ini sungguh berbeda. Tidak perlu menunggu hari ulang tahun untuk jadi lebih dewasa. Ternyata menjadi lebih dewasa di hari Natal boleh-boleh saja," tulis ibu dua anak itu.

Cinta Tak Seindah Drama Korea adalah Film ke-6 Imajinari Pictures

Cinta Tak Seindah Drama Korea berada di bawah naungan rumah produksi Imajinari Pictures yang didirikan oleh Ernest Prakasa, bersama manajernya Dipa Andika. Penulis sekaligus stand up comedian itu merasa film ke-6 mereka kali ini menjadi proses pendewasaan bagi Imajinari Pictures untuk terus bertumbuh.

"Dengan semua kehebohan yang terjadi, kerap terlupa bahwa @imajinari.id baru merilis film perdananya di tahun 2022 lalu. Sebagai pelaku di industri film Indonesia, masih tergolong balita. Terlepas dari semua keberhasilan yang amat membanggakan, masih terlalu banyak hal yang belum kami pahami, kesalahan-kesalahan yang belum kami coba," tulis Ernest.

Sebelumnya, Imajinari Pictures telah menghasilkan sejumlah film yang berhasil melampaui jutaan penonton. Termasuk Ngeri-ngeri Sedap (2022) meraih 2.886.121 penonton setelah 64 hari, serta Agak Laen (2024) mengumpulkan 9.125.188 penonton dalam 98 hari dan menempati peringkat kedua daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Tanggapan Ernest Prakasa Soal Film CTSDK Dianggap Proyek Nepotisme



Ernest Prakasa menyadari banyak orang yang menilai bahwa film Cinta Tak Seindah Drama Korea merupakan proyek nepotisme karena sutradaranya adalah istri produser. Sineas 42 tahun itu mengaku sangat memaklumi pandangan tersebut. Namun, Ernest menyampaikan kalau Meira Anastasia bukan sekadar istri baginya.

"Kami berdua kerap menulis bersama-sama, hingga ia mendapatkan Piala Citra untuk penulis skenario adaptasi terbaik di film Imperfect. Bahkan ia duduk di kursi co-director di tiga film yang saya sutradarai. Saya tahu betul kualitasnya sebagai seorang pencerita. Itu kenapa saya percaya pada visinya," tulis Ernest.

Cinta Tak Seindah Drama Korea menjadi debut Meira sebagai sutradara. Ernest memberikan semangat kepada Meira. "Ini hanya rodeo pertamamu, sayang. Tidak sabar untuk melihatmu menunggangi kuda itu lagi," tulis Ernest yang mengaku tidak merasa menyesal dengan lahirnya film Cinta Tak Seindah Drama Korea.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus