Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024. Film ini mengisahkan perjalanan hidup Celine Dion, termasuk perjuangannya agar pulih dari stiff person syndrome.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film ini disutradarai oleh Irene Taylor dan diproduksi oleh Vermilion Films, Sony Music Vision, dan Sony Music Entertainment Canada. Film berdurasi 102 menit ini dibuat selama lebih dari satu tahun. I Am: Celine Dion menceritakan kehidupan pribadi Celine Dion, termasuk lemari pakaian dan barang-barang pribadinya selama tur dan kegiatannya di studio rekaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa nama yang terlibat dalam produksi film ini antara lain Stacy Lorts, Tom Mackay, Julie Begey Seureau, Irene Taylor (produser), Dave Platel, Denis Savage, Shane Carter, dan Krista Wegener (produser eksekutif).
Tentang Kondisi Celine Dion
1. Peluncuran
Penyanyi legendaris Celine Dion masih terus berjuang pulih dari stiff person syndrome sejak tahun 2022. Menurut keterangan keluarga Celine, saat ini dia masih kesulitan untuk mengendalikan otot-ototnya, efek dari masalah kesehatannya.
"Dia bekerja keras, tapi dia tidak bisa mengendalikan ototnya," kata saudara perempuan Celine, Claudette Dion.
Claudette menambahkan, Celine saat ini tengah mengikuti berbagai terapi dan pengobatan untuk membantu pemulihannya. Dia juga rajin berkonsultasi dengan para peneliti terbaik di bidang SPS untuk mencari solusi kesembuhan. "Kami percaya (Celine), dia pejuang dan tidak akan pernah menyerah."
2. Gangguan Kesehatan
Pada Desember 2022, Celine Dion mengumumkan, dia harus menunda dan membatalkan beberapa konsernya karena alasan kesehatan. Dia mengungkapkan, stiff person syndrome penyakit neurologis langka yang menyebabkan kekakuan otot dan kejang. Sejak saat itu, kondisi Celine Dion memburuk. Dia kesulitan berjalan dan berbicara.
3. Dukungan
Claudette mengatakan, Celine Dion sangat terharu dengan dukungan yang diterimanya dari keluarga, teman, dan penggemar. Dukungan tersebut menjadi kekuatan bagi Celine. "Dia sangat berterima kasih atas semua cinta dan dukungan yang diterima," kata Claudette. "Itu membantunya untuk tetap semangat."
4. Stiff Person Syndrome
Stiff person syndrome penyakit neurologis langka yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini menyebabkan kekakuan otot, kejang, dan rasa sakit.
Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, stiff person syndrome menyebabkan gerak terbatas. Kondisi itu bisa mengakibatkan komplikasi kecemasan dan depresi. Adapun kondisi lainnya sering jatuh dan berkeringat berlebihan.
Dikutip dari Healthline, kekakuan otot akibat stiff person syndrome menyebabkan gejala kekakuan otot batang tubuh. Kejang otot itu akan terasa menyakitkan, sehingga sulit berjalan. Masalah sensorik yang mempengaruhi termasuk kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, dan suara.