Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Samsara karya Garin Nugroho akan tayang di Singapura pada 10 Mei 2024. Film ini dibintangi Ario Bayu yang berakting dengan Juliet Widyasari Burnett.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Samsara merupakan hasil kolaborasi Cineria Films, Garin Workshop, dan Lynx Films bersama Esplanade-Theatres on the Bay Singapura dan Silurbarong.co dan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Tentang Samsara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Samsara terinspirasi dari kecintaan saya pada film klasik Jerman era 1920-an, Nesferatu (1922), dan Metropolis (1927), yang membawa saya kembali menggali tradisi lokal. Membuat karya ini bagi saya seperti memimpin dan menjalankan upacara tradisi yang hidup di berbagai wilayah Indonesia," kata Garin, dikutip dari Antara, Sabtu, 16 Maret 2024
Garin menjelaskan, pembuatan Samsara sebagai upacara dengan berbagai profesi, termasuk perias, juru masak, juru panggung, penari, dan pemusik. "Setiap upacara merepresentasikan kondisi sosial ekonomi dan lingkungan masyarakat," katanya. Ia menjelaskan, proses kreatif Samsara setiap pemain harus mampu membawa dalam dirinya situasi sosial budaya.
Film ini mengambil latar di Bali pada 1930-an. Kisahnya tentang seorang pria keluarga miskin yang mencintai perempuan. Cintanya terhalang restu dari orang tua perempuan yang kaya raya. Ia memilih untuk melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan terlibat dalam ritual gelap untuk memperoleh kekayaan.
Namun, seperti kisah-kisah kelam lainnya, upaya ini membawa kutukan yang mengerikan bagi istri dan anaknya. Kondisi yang menyebabkan penderitaan.
Nantinya film ini akan tayang perdana di Esplanade Concert Hall, Singapura dengan format cine-concert atau gabungan dari film dan konser musik. Tiket cine-concert dijual dengan kisaran harga 28 dolar hingga 70 dolar Singapura atau setara Rp350 ribu - Rp800 ribu yang sudah bisa dibeli di Esplanade.
Produksi film Samsara melibatkan banyak seniman, yaitu Gus Bang Sada, Siko Setyanto I Ketut Arini, Cok Sawitri, Aryani Willems, dan para penari dari Komunitas Bumi Bajra.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI | ANTARA