Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keseimbangan. Satu kata ini bisa mendeskripsikan pesan yang ingin disampaikan film produksi Legendary Pictures yang bekerja sama dengan Warner Bros ini. Ditulis oleh Terry Rossio, Simon Barrett, dan Jeremy Slater, film Godzilla X Kong: The New Empire mengisahkan para kaiju atau kaum titan dan tugasnya dalam menjaga bumi serta memelihara keseimbangan alam. Dalam persatuan mereka, penonton diajak menemukan harapan untuk masa depan di mana para titan dan manusia dapat hidup berdampingan dengan harmonis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adam Wingard kembali menduduki kursi sutradara, setelah film Godzilla vs. Kong yang tayang di tahun 2021, untuk mengenalkan lebih jauh mengenai kehidupan lebih dalam dari yang ada di rongga bumi atau Hollow Earth, tempat tinggal Kong. Di dalam film terbaru MonsterVerse ini, Adam bekerja sama dengan beberapa aktor dari film sebelumnya, seperti Rebecca Hall, Brian Tyree Henry, dan Kaylee Hottle.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, ada pula nama-nama yang baru tergabung seperti Dan Stevens. “Benar-benar sebuah mimpi untuk berbagi layar dengan ikon budaya seperti Kong dan Godzilla, keduanya. Lalu Anda juga memiliki legenda layar lebar seperti Rebecca Hall dan Brian Tyree Henry, itu sangat istimewa. Ini hal yang besar. Ini yang pertama bagi saya,” ungkapnya dalam wawancara dengan Warner Bros pada 29 Februari 2024 lalu. Beberapa nama lainnya adalah Fala Chen, Alex Ferns, dan Rachel House.
Adegan di dalam film Godzilla X Kong: The New Empire . Foto. Warnerbros.
Review Film Godzilla X Kong: The New Empire
Film ini berfokus pada dua tokoh utama, Godzilla dan Kong dalam menghadapi ancaman besar yang meneror keberadaan mereka dan kelangsungan hidup umat manusia. Suku Iwi dari Skull Island, yang dikisahkan lebih mendetail di film sebelumnya, menjadi kunci dari sejarah yang mengikat kehidupan manusia dan para titan. Sebagai keturunan terakhir, Jia (Kaylee Hottle), anak angkat Ilene Andrews (Rebecca Hall), sangat berperan penting dalam film atas keberlangsungan pertempuran hebat yang terjadi di antara para titan.
Alur Dibangun Perlahan
Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse mengikuti Godzilla (2014), Kong: Skull Island (2017), Godzilla: King of the Monsters (2019), dan Godzilla vs. Kong (2021). Meski begitu, penuturan cerita di film terbaru ini dilakukan secara perlahan, sehingga membuat penonton baru yang tidak mengikuti keempat film sebelumnya tetap dapat memahami konteks yang dibicarakan di sepanjang film.
Cerita dalam film dimulai dengan perkenalan mengenai situasi seluruh pihak yang terlibat, meliputi asal-usul dan potongan-potongan dari peristiwa yang telah terjadi, sebelum akhirnya masuk kepada inti cerita.
Di lain sisi, hal ini bisa jadi terasa membosankan bagi penonton yang datang memang untuk menyaksikan keseruan pertempuran antar para titan. Akan tetapi, visualisasi yang menarik, dengan teknik pengambilan gambar yang tidak membosankan, serta skoring lagu di waktu-waktu yang tepat, bisa dengan segera membuyarkan kebosanan tersebut.
Selanjutnya, Kong Jadi Simbol Kekuatan>>>
Kong Jadi Simbol Kekuatan
Pusat dari keseluruhan cerita dalam film ini adalah karakter Kong, yang menjadi simbol kekuatan dan ketahanan. Sepanjang film, penonton dapat menyaksikan perkembangan karakter Kong dari penjaga yang soliter menjadi pemimpin sejati.
Hal ini tentu saja didorong oleh kewajiban dan belas kasihnya terhadap sesama titan. Melalui interaksi dengan Godzilla, Mothra, dan karakter titan lain penonton bisa ikut menilai bagaimana Kong menavigasi jaringan rivalitas dan aliansi yang kompleks. Hubungan antara Kong, Godzilla, dan Mothra adalah hal yang mendalam, melampaui spesies dan ideologi. Sebagai sesama Alpha Titans, mereka berbagi takdir yang sama yaitu untuk menjaga keseimbangan alam.
Adegan di film Godzilla X Kong: The New Empire. Foto: Warnerbros.
Kebaruan dalam Film Godzilla X Kong: The New Empire
Salah satu kejutan yang ada di dalam film adalah evolusi yang terjadi kepada Godzilla dan Kong. Meskipun harus melalui beberapa kondisi yang kurang menguntungkan, evolusi keduanya ini dibutuhkan dan tentu saja memberikan kekuatan tambahan dalam pertempuran melawan musuh utama mereka nantinya.
Kebaruan lain yang tidak ada di film sebelumnya adalah, Godzilla X Kong: The New Empire menghadirkan spesies titan baru, salah satunya yang dikisahkan menjadi ancaman besar bernama Skar King. Membawa dendam dari masa lalu, asal-usul kelahiran Skar King diceritakan seiring perjalanan Kong menemukan spesies lain yang sebangsa dengan dirinya.
Penceritaan dengan teknik back to back seperti yang film ini bawakan tentu saja untuk memudahkan para penonton dalam memahami kisah yang ada. Terdapat adegan yang hanya menampilkan sosok para titan berkomunikasi menggunakan isyarat, tanpa menyertakan dialog apapun.
Selain Skar King, di dalam film dihadirkan pula sosok Shimo yang merupakan titan sejenis Godzilla yang tunduk di bawah kuasa Skar King. Kembalinya sosok Mothra sebagai penolong Kong dan Godzilla juga menjadi plot menarik di universe MonsterVerse karena sebelumnya, sosok Mothra dikisahkan sudah mati di film sebelumnya, Godzilla: King of The Monsters (2019). Meski bisa dibuat lebih eksploratif lagi mengenai kekuatan titan-titan yang baru dimunculkan, pertempuran yang terjadi di antara kelimanya sudah cukup memuaskan.
Walaupun fokus utama film ini sebenarnya adalah pertempuran yang terjadi antar para titan, keberadaan manusia di dalam film menjadi penyokong utama terkendalinya situasi yang terjadi. Hubungan Ilene dan anak angkatnya, Jia, memberikan momen-momen haru yang menghangatkan hati. Tokoh Bernie yang dimainkan Bryan Terry Henrie dan interaksi uniknya dengan pemain baru Dan Stevens sebagai Trapper juga menghadirkan humor di tengah suasana yang menegangkan. Keseimbangan yang dibicarakan di awal tulisan tentu juga berkaitan dengan keseimbangan unsur-unsur ini.
Film Godzilla X Kong: The New Empire sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop di seluruh Indonesia mulai dari 27 Maret 2024. Dengan sinematografi yang apik dan alur cerita yang menyenangkan, film ini cocok untuk masuk ke dalam daftar tontonan keluarga mendekati masa libur lebaran.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI| WARNERBROS| IMDB| DISCUSSINGFILM