Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Lahir di Instagram, Komik Strip Beyond Crap Dipamerkan di Galeri Selasar Sunaryo Art Space

Humor dan sarkasme yang ditampilkan dalam komik strip itu seperti hiburan pada masa lalu saat cerita dilontarkan sambil mengejek kaum bangsawan.

4 Maret 2023 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Karya komik strip Beyond Crap berjudul Ditelpon Sales. Dok.Selasar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Selasar Sunaryo Art Space di Bandung membuka pameran terbarunya tahun ini dengan menampilkan komik strip karya Beyond Crap. Berjudul U R My Inspiration: Love Letters to the *** World, pamerannya berlangsung mulai 3 Maret hingga 25 Juni 2023. “Jelas ada humor di dalamnya,” kata kurator pameran Krishnamurti Suparka, Jumat, 3 Maret 2023.

Kisah-kisah di Komik Strip Beyond Crap

Tema komik strip Beyond Crap berkisah seputar dunia seni yang dilakoni seniman dan hubungannya dengan pihak lain seperti pembeli atau kolektor, penjual, pihak galeri seni, serta aplikasi media sosial dan media massa. Pada beberapa judul, cerita dan kejadiannya serta masalah dan kelucuannya hanya diketahui persis oleh mereka yang terlibat dalam lingkaran karya seni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada karya komik berjudul Dear God yang terdiri dari dua panel misalnya, digambarkan seorang seniman tengah berdoa. Dia meminta agar bisa mengulang kembali awal karirnya. “I think I’ve chosen the wrong gallery..”, katanya dalam balon kata. Sementara pada komik berjudul 100 %, digambarkan seorang seniman yang menjual karyanya langsung kepada pembeli saat datang ke studio tanpa harus diketahui pihak galeri.

Komik Strip Hasil Cetakan dengan Sinar Ultraviolet

Hampir seluruh komik strip yang dipajang merupakan hasil cetakan dengan sinar ultraviolet. Selain itu ada gambar komik yang ditempelkan pada akuarium. Gambar lainnya menempel di sekumpulan kaus putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beyond Crap menurut Krishnamurti merupakan buah pikiran seseorang yang karyanya seperti grafiti atau seni jalanan lain dan identitas pembuatnya tidak diketahui luas oleh publik. Penyamaran lain bisa terlihat dari judulnya, sehingga bisa ditebak dengan mudah atau membingungkan. Muncul pada 2019, pembuatan komik itu dikhususkan untuk dunia Instagram. Namun begitu, gaya gambar komiknya tergolong antik seperti ilustrasi di Amerika Serikat sekitar delapan dekade silam.

Pada sisi lain, dia mengaitkan kekaryaan Beyond Crap dengan alter ego yang dinilainya memainkan peranan penting dalam seni dan bidang-bidang serupa. Alter ego itu memungkinkan seseorang untuk mengadopsi kepribadian berbeda, yang dalam keadaan normal akan terkurung atau ditekan.

Humor dan sarkasme yang ditampilkan dalam komik strip itu seperti hiburan pada masa lalu saat cerita, nyanyian lagu, dan lelucon, dilontarkan sambil mengkritik atau mengejek kaum bangsawan tanpa takut akan konsekuensinya.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus