15 Minutes
Sutradara : John Herzfeld
Skenario : John Herzfeld, David Blocker, Keith Addis
Pemain : Robert De Niro, Edward Burns, Kelsey Grammer
Produksi : New Line Cinema, 2001
ANDY Warhol pernah menyebut kehadiran televisi memungkinkan siapa pun beroleh 15 menit ketenaran atas namanya sendiri. Seloroh mendiang ikon pop art ini ternyata terwujud secara menakutkan. Nama Mark David Chapman langsung mendunia begitu ia membantai John Lennon. Begitu juga saat Andrew Cunanan menghabisi Gianni Versace. Televisi memang sebuah kotak ajaib. Mimpi "masuk TV" pun menjangkiti banyak orang, termasuk--celakanya--para kriminal.
Film 15 Minutes, yang digarap John Herzfeld, bercerita tentang silang-susup kepentingan bisnis media dan para penjahat di Amerika Serikat. Inilah cara yang brutal untuk mendongkrak rating, bahkan untuk penjahat yang ingin tenar. Dan uang dalam jumlah jutaan dolar berputar di sini untuk dua belah pihak.
Film dibuka dengan kedatangan dua residivis asal Eropa Timur, Emil Slovak (Chek Karel Roden) dan Oleg Razul (dimainkan aktor kelahiran Siberia, Oleg Taktarov), ke AS. Kedua residivis ini kalap melakukan pembantaian setelah gagal menagih hasil rampokan. Kekejaman ini dengan dingin didokumentasikan dengan kamera video Oleg. Bandit yang satu ini punya impian menjadi sutradara besar seperti Frank Capra.
Di bagian lain digambarkan sosok Eddie Flemming (Robert De Niro), detektif Kota New York, yang masyhur sekaligus haus publisitas. Setiap kali akan menangkap penjahat kelas berat, ia pasti mengajak Robert Hawkins (Kelsey Grammer), pembawa acara televisi program Top Story. Keduanya menikmati hubungan yang saling menguntungkan ini. Flemming mulai bersinggungan dengan duet Emil-Oleg setelah terjadi serangkaian pembunuhan brutal. Untuk kasus ini, Flemming mendapatkan Jody Warsaw (Edward Burns) sebagai mitra baru.
Sementara itu, duet psikopat ini selama di Amerika beroleh pelajaran penting. Televisi memungkinkan semua orang menumpahkan apa pun (ingat acara Ricky Lake Show?). Bahkan, mereka bisa menjual kekejaman bila korbannya adalah tokoh tersohor. Dua penjahat sadis ini akhirnya berhasil mewujudkan separuh impian mereka. Tenar, tapi tak sempat kaya.
Seperti biasa, De Niro bermain bagus. Hanya, perannya memang tidak terlalu menantang. Kedua aktor Eropa Timur juga bermain cemerlang. Sayangnya, kerakusan media demi kepentingan bisnis tak cukup tergambar dalam film ini. Alhasil, 15 Minutes jatuh menjadi film laga biasa saja.
Yusi A. Pareanom
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini