Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Pameran Foto di Bandung Pajang Pria-pria di Korea Hilang Identitas karena Wamil

Bandung Foto Showcase menyajikan pameran foto yang memamerkan pria-pria di Korea telanjang untuk menunjukkan hilangnya identitas karena wajib militer.

8 Januari 2021 | 15.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melihat pameran fotografi dengan tema Invasion of The Lens:Culture Resistance And Aesthetics di Seasar Sunaryo Art Space, Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2021, menampilkan karya-karya 12 fotografer dari 7 negara. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selasar Sunaryo Art Space di Bandung menggelar pameran foto seni bertajuk Invasion of the Lens: Culture Resistance and Aesthetics, sejak 7 Januari – 7 Februari 2021. Pesertanya berasal dari kalangan akademisi dan fotografer seni di berbagai negara. Fotografer Kang Jaegu misalnya memotret beberapa lelaki muda Korea dalam keadaan telanjang bulat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para lelaki itu semuanya berambut pendek atau cepak khas tentara dan tubuhnya berisi. Sebagian ada yang bertato di bagian lengan. Mereka berpose dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun sambil berdiri atau duduk. Ada juga yang berduet. Seri karya foto berjudul Soldier itu dibuat marathon seperti pada 2015, 2017, dan 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kurator pameran Henrycus Napitsunargo mengatakan, karya Kang Jaegu itu berkisah tentang wajib militer di kalangan lelaki muda Korea. Termasuk para artis dan penyanyi K-Pop pun tunduk pada kebijakan pemerintahnya itu. “Ada identitas yang hilang pada anak muda Korea ketika memakai seragam militer,” katanya, Kamis, 7 Januari 2021.

Pengunjung melihat pameran fotografi dengan tema Invasion of The Lens:Culture Resistance And Aesthetics di Seasar Sunaryo Art Space, Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2021, menampilkan karya-karya 12 fotografer dari 7 negara. TEMPO/Prima Mulia

Pemotretan itu kata Henrycus dilakukan sehari sebelum mereka bergabung wajib militer. Lewat karya fotonya itu, Kang Jaegu menunjukkan sosok-sosok sebenarnya di balik seragam yang akan mereka pakai. Beberapa karya lain dari seniman itu menjadi koleksi permanen museum di Korea dan Jepang.

Pada seri karya foto lainnya, seorang lelaki tampak berpose dengan sepeda motornya di jalan depan rumah. Sementara di dalam, seorang nenek duduk bersila di atas dipan kayu yang bersebelahan dengan ranjang kasurnya. Keduanya dengan kerabat lain dari tiga generasi kemudian berfoto bareng di depan rumah.

Namun berbeda dengan foto keluarga biasanya, mereka selalu dilingkupi oleh kelambu putih yang tampak seperti plastik transparan. Karya-karya jepretan Phan Quang dari Vietnam itu kata Henrycus berkisah tentang pengalaman yang membekas di dalam keluarga dengan judul Re/Cover. “Karya itu menjadi semacam penyembuhan baginya,” ujar dia.

Pengunjung melihat pameran fotografi dengan tema Invasion of The Lens:Culture Resistance And Aesthetics di Seasar Sunaryo Art Space, Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2021, menampilkan karya-karya 12 fotografer dari 7 negara. TEMPO/Prima Mulia

Pameran tersebut sebelumnya telah digelar secara virtual di Galeri Soemardja ITB sejak 25 November hingga 4 Desember 2020. Kini di Selasar Sunaryo Art Space bisa dikunjungi langsung dengan aturan protokol kesehatan.

Seniman foto lain yang karyanya dipajang yaitu Ali Mecca (Indonesia),Ryota Katsukura (Jepang), Anna Kedziora dan Kamila Kobierzyska (Polandia), Chien Hua Huang dan Wan-Ling Chen (Taiwan), Jim Rammer dan Peter Fitzpatrick (Amerika Serikat), dan Yong Hwan Lee (Korea). Sebagian mengangkat tema soal manipulasi foto yang sekarang makin canggih dilakukan.

Pameran itu merupakan program Bandung Photo Showcase yang dibentuk beberapa kelompok fotografi dan fotografer. Program itu mengakomodasi perkembangan kekaryaan yang berbasis fotografi dalam konteks medium personal berdasarkan sejarah, wacana, dan kritik dari berbagai perspektif.

Bandung Photo Showcase dirintis sejak 2015 dan berkolaborasi dengan galeri seni di Bandung, selain pameran, rangkaian acaranya seperti lokakarya, diskusi komunitas dan institusi akademik, kalangan profesional, seniman, dan peneliti dari Indonesia serta luar negeri. Bandung Photo Showcase diproyeksikan menjadi sebuah festival triennale fotografi yang selalu membawa wacana mutakhir praktik fotografi dari berbagai latar belakang budaya.

ANWAR SISWADI

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus