Rehal

HIMPUNAN HADIST-HADIST LEMAH DAN PALSU. Penyusun: A. Yazid dan Qasim Koho (alm). penerbit: Bina llmu, Surabaya. 222halaman +index YANG selama ini banyak beredar ialah buku-buku himpunan hadis yang sahih (autentik, kuat)--misalnya nukilan dari Al Bukhari. Kali ini sebaliknya. Dengan buku ini kita mungkin akan tahu apakah sebuah hadis yang diucapkan seorang mubaligh umpamanya, ternyata lemah (misalnya karena salah seorang perawinya dinilai kurang kuat ingatan) atau bahkan sama sekali bukan hadis Nabi. Seperti hadis "Bekerjalah untuk duniamu seakan engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan engkau akan rnati besok". Seperti dinukilkan buku ini, petuah itu hanya ucapan sahabat Nabi, 'Abdullah ibn 'Umar ibnul Khaththab r.a. Malah hadis "Cinta tanah air sebagian dari Iman" ternyata palsu. Ada disertakan uraian tentang sebabsebab timbulnya hadis palsu maupun lemah. Juga beberapa nama perawi (pembawa berita) yang oleh para peneliti hadis terpandang dinilai sebagai (sekurang-kurangnya) suka berdusta. Semuanya berdasar beberapa suniber klasik yang menyandarkan diri terutama pada 'Ilmu Rijalil Hadits (biografi para perawi) dan 'Ilmu Rajih wal-Marjuh keutamaan dan cacat-cela perawi). Dengan mencantumkan (hanya) 581 hadis, sudah tentu buku sederhana ini tidak memuat semula hadis palsu yang tak akan pernah bisa diketahui jumlahnya. Namun hadis-hadis yang dimuat di sini cukup banyak yang populer.