Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Rendra manggung lagi

Agenda pertunjukan untuk pagelaran teater, tari, musik, pameran seni rupa serta fotografi world press photo 1993

29 Januari 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua puluh tahun lalu, publik terkesan penuh dengan penampilan drama Hamlet oleh Bengkel Teater Rendra. Setelah begitu lama "menyepi" di pedepokannya di Desa Cipayung, Depok, Rendra kembali mengangkat karya klasik William Shakespeare ini di Graha Bhakti Budaya TIM, Jakarta, selama sepekan, 26 Januari sampai 4 Februari, pukul 20.00. Rendra tetap memainkan peran sebagai Hamlet, Pangeran Denemarken yang dihinggapi stres karena mengetahui kebejatan Raja Denemarken yang membunuh ayahnya dan mengawini ibunya. Pangeran tanpa daya ini, dalam pergulatannya meruntuhkan kekuasaan sang Raja, ternyata juga mencelakakan orang-orang terdekatnya, seperti kekasihnya, Ophelia. Selain Rendra, yang tersisa dari aktor pentas lama adalah Adi Kurdi. Selebihnya, Bengkel Teater kali ini diperkuat oleh bintang baru seperti Otig Pakis, Awan Sanwani, Lily Suardi, dan Sidibyanto. Menjadi perhatian banyak kala-ngan, akankah si "burung merak" Rendra memukau seperti dulu? Mengenang Nanny Lubis Untuk mengenang almarhum Nanny Lubis, Namarina Dance Academy akan mementaskan Tribute to Nanny Lubis di Gedung Kesenian Jakarta, 29 dan 30 Januari. Sebagian karya besar almarhum, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Jaka Tarub, 1001 Malam & Pepito, serta Alice & Kelinci Putih, akan disuguhkan kembali. Juga, tarian-tarian lepasnya, seperti No Ending, Classique Symphony, dan Me to You. Pergelaran ini didukung koreografer andalan Namarina, yaitu Maya Tamara, Jetty Maika, dan Dinar Karina, serta sekitar 100 penari. Konser Pandanwangi Kehebatan suara soprano Rose Pandanwangi diiringi Pianis Soenarto Soenaryo bisa diikuti di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta, 27 Januari, pukul 19.30 WIB. Gratis. Dalam konser kedelapan yang sekaligus konser perpisahan bagi Rose Pandanwangi itu, ia akan membawakan antara lain karya Handel, Schubert, Stradella, dan beberapa komponis Indonesia. Air Supply di Ancol Duo pemusik Australia, Graham Russel dan Russel Hitchock, yang lebih dikenal sebagai kelompok Air Supply, manggung di Sirkuit Ancol, 29 Januari, dan di Puri Agung Sahid Jaya, 30 Januari. Duo ini terkenal dengan lagu Good Bye, yang terdapat dalam album The Viniching Race. Konser mereka ini rupanya tak semata komersial karena sebagian perolehan tiket akan disumbangkan untuk pelestarian badak di Indonesia. James Ingram di JCC Nama James Ingram, pianis merangkap komposer sekaligus penyanyi pop dunia, cukup dikenal di sini. Pemenang dua Grammy Award ini akan tampil bersama peniup saksofon Michael Paolo di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, 31 Januari, pukul 18.00 WIB. Kita akan mendengar lagi beberapa lagu hitsnya, seperti I Need Some One Like You dan I Don't Have the Heart... and Many More. Lukisan topeng Pelukis Budie A.Z. akan menggelar pameran lukisan tunggalnya, Fenomena Topeng Manusia, di Galeri Cipta TIM, 26 sampai 31 Januari. Yang unik, Budie mengangkat perwajahan topeng dalam lukisan-lukisannya. Penghancuran image topeng, yang kerap bisa menyembunyikan realitas ataupun menampilkan realitas lain, digali Budie seakan mencari suatu "realitas yang baru". Topeng dan si penciptanya merupakan obsesi kreatif pameran Budie ini. Pelukis muda di Balai Budaya Sahat Simatupang, Yan Suryana, dan Budi Karmanto akan memamerkan lukisan mereka di Balai Budaya, Jalan Gereja Theresia 43, Jakarta, tanggal 27 Januari sampai 2 Februari. Pameran karya pelukis-pelukis muda Jakarta ini rencananya dibuka Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Hayono Isman. Untuk desa miskin di Bali Srihadi, Kartika Affandi Kober, dan Made Wianta memamerkan lukisan mereka di Hotel Bali Cliff Resort, Bukit Jimbaran, Bali, yang belum lama ini diresmikan. Pameran untuk Kemiskinan judul yang amat serius ini berlangsung sampai 25 Januari. Hasil pameran ini memang untuk disumbangkan kepada desa-desa miskin di Bali. World Press Photo Pameran fotografi World Press Photo 1993 diselenggarakan di Erasmus Huis, Jakarta, sampai 2 Februari. Ini hasil seleksi dari sekitar 19.500 foto dari 2.000 pemotret di 84 negara termasuk 40 fotografer Indonesia. Puluhan foto jurnalis pemenang kontes foto jurnalistik seluruh dunia ini memang menarik disimak, mulai ketekunan bocah cilik Cina berlatih senam sampai kejamnya lapar dan kekeringan di Somalia yang merenggut nyawa. Pameran yang dibuka Menteri Penerangan Harmoko ini adalah pameran yang keempat kalinya dilangsungkan di Jakarta. Juga ditampilkan foto-foto selama KTT Nonblok di Jakarta, September lalu, hasil jepretan wartawan foto Indonesia. Seni populer Seni populer bisa saja disebut seni tak serius atau seni yang bisa dinikmati saat bersantai. Meski melanggar kaidah estetika seni klasik Barat maupun seni tradisional, toh seni populer lebih merakyat, ditemukan entah dalam film, musik, sastra, seni rupa, teater, ataupun tari. Seputar soal seni populer ini dibahas oleh Dirjen Kebudayaan Prof. Edi Sedyawati, Fuad Hassan, dan Toeti Herati Noerhadi, berikut panelis Umar Kayam, Antropolog S. Boedhisantoso, Sapardi Djoko Damono, Dwi Koendoro, dan Bimbo, dalam seminar yang berlangsung 26 dan 27 Januari di Gedung Rektorat Kampus Universitas Indonesia, Depok. Lebih meriah lagi, tanggal 26 Januari malam ditampilkan pertunjukan musik dan lawak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus