Scoring Film Buya Hamka Gunakan Czech Symphony Orchestra, Dikerjakan Online

TEMPO.CO, Jakarta - Penggarapan film Buya Hamka yang sempat terkatung-katung, kini sudah memasuki tahap pengisian scoring. Film besutan sutradara, Fajar Bustomi ini tak main-main dalam mencari siapa yang mengisi scoring. Falcon Pictures, rumah produksi film Buya Hamka mempercayakan Czech Symphony Orchestra untuk mengisi scoring film ini agar mendapatkan hasil yang bagus.

Purwacaraka, memimpin langsung proses rekaman yang melibatkan puluhan musisi dan satu konduktor ini. Ia menuturkan, proses pengerjaan dilakukan secara online lantaran posisi yang jauh Indonesia dan Czech. "Kami tidak di lokasi, tapi pada waktu yang sama  kami memonitor dari BSD city, berkomunikasi secara utuh layaknya orchestra bermain di ruangan sebelah," katanya dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 16 Desember 2022..

Purwacaraka Sesuaikan Waktu Czech Symphony Orchestra

Proses pengerjaan rekaman untuk mengisi scoring ini, kata Purwacaraka, ia hanya membutuhkan waktu dua hari. "Kami sesuaikan dengan pihak Czech Symphony Orchestra. Sedangkan untuk kendalanya, paling hanya jaringan internet. Tapi, 98 persen aman," ucapnya. 

Simak: Demi Film Buya Hamka, Vino Bastian Harus Tes Makeup dan Baca Al-Quran

Semula, film Buya Hamka siap ditayangkan bioskop pada tahun ini bersama sembilan film lainnya. 3 film sudah ditayangkan, yakni 12 Cerita Glen Anggara (Prilly Latuconsina dan Junior Robert), Miracle In Cell No. 7 (Vino Bastian, Indro Warkop dan Mawar De Jongh), dan Cinta Subuh (Rey Mbayang dan Dinda Hauw).

Kini, produser menargetkan, film biopik tentang ulama besar Indonesia, Buya Hamka ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia tahun 2023. Film ini dibintangi oleh Vino G Bastian, Mawar De Jongh, Desy Ratnasari, Rifnu Wikana, Laudya Chintya Bella, Mathias Muchus, dan sederet artis ternama lainnya.

Takdir Pertemukan Vino G. Bastian dengan Keluarga Buya Hamka

Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Vino menuturkan, memerankan karakter Buya Hamka merupakan jalan Tuhan. Ia mengatakan, ibunya mualaf dan yang menuntunnya membaca syahadat adalah Buya Hamka di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru.