Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Tulus Gambarkan Jiwa yang Merasa Sulit untuk Disukai Lewat Lagu Nala

Tulus mengungkapkan Nala adalah figur yang tidak ramai di sekelilingnya dan merasa banyak dari dirinya yang mesti dibenahi agar searah dengan dunia.

26 Agustus 2022 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penyanyi Tulus. (Foto: Tulus Company)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi solo, Tulus telah merilis video musik terbarunya bertajuk Nala, salah satu lagu di album Manusia yang diluncurkan pada Maret lalu. Bagi Tulus, lagu ini menceritakan tentang seseorang bernama Nala, dan hatinya yang patah.

"Nala adalah figur yang tidak ramai di sekelilingnya. Kadang ia merasa sulit untuk disukai. Kadang juga Nala merasa banyak dari dirinya yang mesti dibenahi agar searah dengan dunia. Mungkin ada kisah Nala di dalam sebagian dari kita semua," kata Tulus dalam keterangan pers, Jumat, 26 Agustus 2022.

"Untuk seluruh Nala di berbagai tempat dan waktu, selamat menyaksikan video musik Nala," katanya.

Di sisi lain, Manusia merupakan judul dari album studio terbaru Tulus. Album ini dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun ke belakang. Berisikan 10 lagu, judul Manusia merupakan representasi dari lagu-lagu di dalamnya, yang menceritakan ragam dinamika rasa tiap individu.

Album ini dirilis bertepatan dengan perayaan 10 tahun Tulus berkarya di industri musik, dan tersedia dalam kemasan spesial "10 Tahun Berkarya". Album ini dirilis bersamaan dengan video musik Tujuh Belas, nomor pembuka yang segera disusul 9 lagu lainnya. Ragam ilustrasi visual juga sudah dipersiapkan untuk terus mengembangkan derap langkah perjalanan karya Tulus dalam bermusik.

Salah satu lagu hit dari album baru ini adalah Hati-hati di Jalan, yang memuncaki tangga lagu Indonesia Top 50 Spotify dengan durasi terlama. Hati-hati di Jalan dari Tulus sukses mempertahankan posisinya di peringkat satu selama 12 minggu berturut-turut sejak 4 Maret 2022, sehari setelah dirilis. Lagu tersebut mengalahkan dua pemegang rekor sebelumnya yakni Weird Genius bersama Sara Fajira lewat Lathi (posisi satu selama 6 minggu di 2020) dan Pamungkas lewat To the Bone (posisi satu selama 11 minggu di 2021).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus