Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Krisis Lahan Pemakaman, DKI: 100 Jenazah Covid-19 Dimakamkan Tiap Hari

Sebanyak 100 jenazah Covid-19 dimakamkan setiap hari di lahan pemakaman khusus yang ada di Ibu Kota.

25 Januari 2021 | 20.20 WIB

Foto udara lahan pemakaman korban wabah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat, 22 Januari 2021. Berdasarkan data yang diakses hari ini, pasien Corona yang meninggal dunia di Indonesia hari ini sebanyak 350 orang, sehingga totalnya mencapai 27.453. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Foto udara lahan pemakaman korban wabah Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat, 22 Januari 2021. Berdasarkan data yang diakses hari ini, pasien Corona yang meninggal dunia di Indonesia hari ini sebanyak 350 orang, sehingga totalnya mencapai 27.453. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 100 jenazah Covid-19 dimakamkan setiap hari di lahan pemakaman khusus yang ada di Ibu Kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kami memakamkan dengan protokol Covid-19 itu kurang lebih sehari ada 100 jenazah. Sedangkan yang non Covid-19 itu kurang lebih 90 jenazah per hari. Jadi ada 190 jenazah yang harus kami makamkan dalam sehari, makanya harus jaga kesehatan," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati di Balai Kota Jakarta, Senin, 25 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Karena angka kematian yang menunjukkan peningkatan, Suzi mengatakan, pihaknya terus menyiapkan lahan baru pemakaman untuk mengantisipasi minimnya lahan makam. Ia mengatakan hal ini membutuhkan waktu sehingga harus dilakukan secara bertahap.

"Kan tidak mudah dalam sehari memakamkan empat orang. Jadi kami itu menyiapkan, awalnya kami mengakomodir di Tegal Alur (Jakarta Barat) dan Pondok Ranggon (Jakarta Timur) yang sebetulnya itu bukan untuk Covid-19, tapi karena pandemi sehingga kami gunakan untuk mempermudah," ujar Suzi.

Pembukaan makam di TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur tersebut, dilakukan DKI karena saat awal pandemi, masyarakat khawatir terjadi penularan Covid-19 bila jenazah suspek maupun terkonfirmasi dibawa ke rumah.

Karena itu, setelah jenazah dimandikan langsung dibawa petugas ke pemakaman untuk segera dikebumikan atau dikremasi.

"Saat itu, pada pandemi pertama, kami menyiapkan makam dalam satu hari sekitar 30-40 lubang sehingga tidak memungkinkan di TPU lain karena TPU lain nggak ada lagi lahannya," ujar Suzi.

Untuk lahan atau tempat makam saat itu hanya ada di Tegal Alur dan Pondok Ranggon yang saat ini sudah penuh. "Makanya kami sekarang membuka lahan baru seperti Rorotan (Jakarta Utara), Srengseng Sawah (Jakarta Selatan), kemudian Bambu Apus (Jakarta Timur) serta TPU Dukuh (Jakarta Timur)," kata dia.

Suzi menambahkan bahwa lahan di TPU Dukuh tidak hanya bagi jenazah Covid-19. Namun juga untuk jenazah lain non Covid-19 yang membutuhkan pelayanan.

"Jadi kami pelan-pelan (perluasannya) dan kami juga dibantu (dinas lain) untuk penggunaan alat berat (pematangan lahan makam)," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membenarkan ada penyiapan dana sebesar Rp 185 miliar bagi pengadaan makam khusus jenazah Covid-19.

Suzi Marsitawati menyebutkan uang itu digunakan untuk membeli lahan kuburan di lima lokasi, yakni TPU Srengseng Sawah, TPU Bambu Wulung (Bambu Apus), TPU Dukuh, TPU Semper dan TPU Joglo.

"(Dana Rp185 miliar) itu adalah yang kemarin. Yang dibeli lima (lokasi) itu," kata Suzi saat dikonfirmasi pewarta di Jakarta, Senin.

Akan tetapi, Suzi menampik pembelian lahan pemakaman di lima lokasi tersebut menghabiskan seluruh dana sebesar Rp 185 miliar. "Enggak semua Rp 185 miliar. Kan ada penawarannya ya," kata Suzi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus