Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ribuan Kuli Angkut Pasar Induk Cipinang Dapat Bantuan Obat Herbal

Ribuan kuli angkut di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, memperoleh bantuan obat herbal dari Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah di Jakarta.

16 Mei 2020 | 16.50 WIB

Pekerja beraktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. Pemerintah telah memastikan ketersedian beras di pasar tetap aman disaat penanganan Corona dan jelang Ramadhan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Pekerja beraktivitas di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. Pemerintah telah memastikan ketersedian beras di pasar tetap aman disaat penanganan Corona dan jelang Ramadhan. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan kuli angkut di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, memperoleh bantuan obat herbal dari Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah di Jakarta, Sabtu, 16 Mei 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Obat ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 berupa herbal untuk meredakan panas," kata Wakil Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Billy Haryanto di Pasar Induk Cipinang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sekda DKI Jakarta melalui Perpadi mendistribusikan 2.000 kemasan bantuan obat herbal yang diberikan secara khusus kepada pekerja di Pasar Induk Cipinang.

Billy mengatakan, kuli dan buruh di Pasar Beras Cipinang rawan tertular Covid-19, sementara mereka dituntut harus tetap bekerja menjaga rantai distribusi pangan.

"Biar toko pada buka, karena beras ini kan urusan perut. Harus tetap beroperasi," katanya.

Menurut Billy, antisipasi penyebaran virus Corona di Pasar Beras Cipinang dilakukan semaksimal mungkin. Para kuli atau buruh yang sakit diarahkan untuk tidak bekerja.

"Jangan sampai ada yang sakit, untuk mencegahnya ini. Karena masalah pangan ini vital," katanya.

Billy mengatakan, sudah 2.000 obat herbal kapsul yang dibagikan kepada buruh dan kuli di pasar Cipinang. Rencananya dua ribu obat lagi akan dibagikan hingga Senin mendatang.

"Sejauh ini kita bagikan di sini dulu, Pasar Beras Cipinang, belum tahu ke depannya. Tapi saya minta buruh dan kuli beras harus mendapat perhatian, karena mereka berperan dalam menjaga logistik di Indonesia," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus