Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Zulhas Cerita Ditelepon Jokowi Tiap Hari Agar Tak Lengah Atas Kenaikan Harga Beras

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku Presiden Jokowi hampir setiap hari menghubunginya untuk tidak lengah atas kenaikan harga beras.

3 Oktober 2022 | 13.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) bercerita bagaimana ia setiap hari diingatkan oleh Presiden Jokowi agar tak lengah atas kenaikan harga beras. “Presiden, hampir tiap hari kita ditelepon soal beras. Saya, Pak Arief (Kepala Badan Pangan Nasional), Pak Bulog ditelepon untuk tidak lengah," kata Zulhas saat berkunjung ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tren kenaikan harga beras ini menjadi perhatian pemerintah, kata Zulhas, karena sangat berdampak pada tingkat inflasi di Indonesia. Harga beras ini terhadap inflasi itu tinggi sekali, 3,33 persen. Jadi kalau harganya naik, jangankan 100 perak, 10 rupiah saja itu (pengaruhnya) besar sekali," ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kunjungannya ke pasar beras hari ini, selain Zulhas, juga ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, dan Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin.

Usai kunjungan, Zulhas menjelaskan, jika dibandingkan dengan tahun lalu, harga beras pada Agustus-September ini malah trennya naik. Di Pasar Induk Beras Cipinang, harga beras medium saat ini dibanderol Rp 8.900 per kilogram.

Namun begitu, menurut dia, harga beras di Jakarta dan Denpasar masih stabil lantaran pemerintah daerah cepat melakukan intervensi dengan memberikan subsidi harga. "Kalo respons Pemerintah Daerah cepat, seperti Denpasar, Denpasar itu berapapun gejolak harga di pasar itu Pemda jamin harganya stabil itu selisihnya enggak banyak, kira-kira Rp 1.000-an, harga bawang Rp 3.000-an," ucap Zulhas.

Meskipun penurunan harga itu tak besar, menurut Zulhas, efeknya besar karena harga barang tidak jadi bergejolak. "DKI juga harganya sama di sini ada subsidi dari pemerintah daerah," katanya.

Dengan kata lain, harga pasar dapat menjadi stabil jika pemerintah daerah ikut campur sekaligus memberikan subsidi harga. Zulhas juga mengatakan Presiden Jokowi sudah mengumpulkan Gubernur, Walikota, dan Bupati untuk melakukan intervensi atas kenaikan harga beras tersebut.

DEFARA DHANYA PARAMITHA

Baca: Jokowi: Sebentar Lagi Akan Kita Nyatakan Pandemi Berakhir

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus