Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Penerus Concorde, Pesawat XB-1 Supersonik, Jalani Uji Coba ke-12

Kecepatan pesawat XB-1 meningkat dari Mach 0,95 menjadi 1,122. Dirancang beroperasi dengan bahan bakar berkelanjutan hingga 100 persen.

2 Februari 2025 | 10.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Boom Supersonic mengembangkan pesawat supersonik XB-1. Akan menjadi penerus Concorde. Foto: Telegraph.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat demonstrator XB-1 Supersonic mencapai kecepatan Mach 1,122 (652 knot atau 750 mil per jam) dalam uji coba ke-12 pada 28 Januari 2025. Pesawat yang akan menyaingi Concorde tersebut terbang selama 34 menit pada ketinggian 35.290 kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uji coba ini dilaksanakan di wilayah udara Mojave, California, Amerika Serikat. “Penerbangan supersonik XB-1 menunjukkan bahwa teknologi untuk penerbangan penumpang supersonik telah hadir,” kata Pendiri dan CEO Boom Supersonic Blake Scholl dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Ahad, 2 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, XB-1 mencapai kecepatan Mach 0,95 atau sekitar 575 knot dalam waktu 44 menit pada ketinggian 29.481 kaki dalam uji coba ke-11 pada 10 Januari 2025. Pada uji coba ke-10, kecepatannya Mach 0,95 atau sekitar 553 knot dalam waktu penerbangan 46 menit pada ketinggian 32.417 kaki.

Saat uji coba pertama XB-1, kecepatan yang dicapai 264 knot selama 12 menit dengan ketinggian 7.120 kaki.

Blake Scholl menjelaskan, XB-1 merupakan cikal bakal pesawat komersil supersonik Overture. XB-1 menggabungkan banyak fitur utama yang akan digunakan dalam pesawat Overture, seperti komposit serat karbon, augmentasi stabilitas digital, dan sistem penglihatan realitas tertambah untuk visibilitas pendaratan.

Setelah uji coba penerbangan perdana pada Maret 2024, kata Blake, sistem dan aerodinamika XB-1 terus dievaluasi selama masa uji coba. Selama uji terbang, tim XB-1 secara sistematis memperluas jangkauan penerbangan melalui kecepatan subsonik, transonik, dan supersonik. 

“Selanjutnya, kami meningkatkan teknologi pada XB-1 untuk pesawat supersonik Overture. Tujuan utama kami adalah menghadirkan manfaat penerbangan supersonik bagi semua orang,” kata Blake.

Penerbangan supersonik pertama XB-1 menandai penerbangan supersonik sipil pertama yang dipiloti manusia sejak Concorde pensiun lebih dari 20 tahun yang lalu. Overture akan membawa 64-80 penumpang dengan kecepatan Mach 1,7 atau sekitar dua kali kecepatan pesawat subsonik saat ini. Rencananya pesawat ini akan melayani lebih dari 600 rute global.

Boom Supersonic menyelesaikan pembangunan Pabrik Super Overture di Greensboro, North Carolina, pada tahun 2024. Pabrik itu akan memproduksi 66 pesawat Overture per tahun. Pesawat ini dirancang untuk beroperasi dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan hingga 100 persen.

Pilihan Editor: 

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus