Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berkomitmen menangani dan menyelesaikan insiden ledakan tungku smelter di salah satu tenant-nya, PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Salah satunya lewat pemberian santunan bagi korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"PT IMIP memberikan santunan awal sebesar Rp 25 juta per orang bagi setiap korban meninggal dunia," kata Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, dalam keterangan resminya pada Senin, 25 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menuturkan, perusahaan telah berkoordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Sulawesi Tengah, sehingga para korban meninggal juga akan diberi santunan yang akan diterima oleh ahli warisnya secara total Rp 174,4 juta.
"Besarnya jaminan santunan itu sebanyak 48 kali dari upah pokok terendah, sedangkan upah pokok terendah di Kawasan IMIP Rp 3.675.000 atau setara Rp 174.400.000," tutur Dedy.
Selain itu, kata dia, perusahaan juga menanggung biaya pengantaran jenazah hingga tiba di rumah keluarga masing-masing. PT IMIP akan memberikan dana pemakaman jenazah sebesar Rp 10 juta, santunan berkala yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp 12 juta.
Selanjutnya: "PT IMIP juga memastikan, korban meninggal yang memiliki...."
"PT IMIP juga memastikan, korban meninggal yang memiliki anak usia sekolah akan mendapatkan santunan pendidikan bagi dua orang anak mereka sampai jenjang perguruan tinggi. Namun, besar santunan itu tidak lebih dari Rp 174 juta dan mendapatkan Jaminan Hari Tua (JHT) sesuai iuran yang didapat," beber Dedy.
Adapun bagi para korban luka, PT IMIP menanggung biaya pengobatan termasuk memenuhi kebutuhan perawatan di rumah sakit. Dedy menuturkan, pihaknya juga menangani korban luka secara berkala dan berkelanjutan.
"Hal ini dijalankan lewat koordinasi intens dengan pihak terkait, antara lain safety tenant, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) Kawasan IMIP, Polda Sulteng, Korem 132/Tadulako, dan jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali," tutur dia.
Sebagai informasi, ledakan tungku smelter terjadi di PT ITSS sekitar pukul 05.30 pada Ahad kemarin. Sebanyak 13 orang meninggal, terdiri dari 9 orang tenaga kerja Indonesia dan 4 tenaga kerja asing atau TKA Cina.
Selain itu, ada 46 korban luka-luka yang terdiri dari 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 korban diobservasi oleh Klinik IMIP, dan 5 korban lainnya menjalani rawat jalan.