Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Telkomsel Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi di Ibu Kota Baru

PT Telkomsel menyambut pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan mengembangkan infrastruktur telekomunikasi.

26 Agustus 2019 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rancangan konsep Ibu Kota baru di Kalimantan. Foto: Dok. Kementerian PUPR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Balikpapan - PT Telkomsel siap menyambut pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur (Kaltim). Provinsi ini telah resmi dipilih dan diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami siap mengawal pemerintah menjadikan Kalimantan lokasi ibu kota baru Indonesia,” kata Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini, Senin 26 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emma mengatakan, Telkomsel membangun infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia. Pulau Kalimatan pun menjadi prioritas pembangunan jaringan hingga wilayah perbatasan.

Telkomsel menggelar 17.800 unit base transceiver station (BTS) seluruh Kalimantan. Sebanyak 11.700 diantara merupakan BTS broadband menjangkau 90 persen populasi penduduk Kalimantan. “62 Grapari Telkomsel siap melayani kebutuhan pelanggan di Kalimantan,” kata Emma.

Provider ini pun menerapkan teknologi broadband terbaru; 4,9G Massive MIMO melalui 4 unit BTS nya yang tersebar di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Tarakan (Kalimantan Utara). Teknologi ini memberikan kapasitas kualitas layanan lebih baik.

Berbekal infrastruktur ini, Emma berkomitmen melanjutkan pembangunan teknologi digital Kalimantan. Visi misi Telkomsel sesuai kedaulatan bangsa untuk mengakselerasi pembangunan negeri.

Khusus di Kalimantan Timur, Telkomsel menyiapkan teknologi berkualitas dukungan 5.500 unit BTS. Teknologi ini 3.800 unit BTS diantaranya merupakan broadband  serta 18 pelayanan GraPARI.

Jaringan Telkomsel tersebar di Kaltara (1.400 BTS), Kalsel (3.800 BTS), Kalteng (3.300 BTS) dan Kalbar (3.800 BTS). Jaringan komunikasi provider ini pun menjangkau pulau terluar diantaranya Sebatik (78 BTS)  dan Nunukan (187 BTS).

"Ibu kota negara merupakan salah satu simbol negara yang terpenting. Dengan kepindahan ibukota Indonesia ke Kalimantan yang mana secara geografis juga merupakan daerah perbatasan NKRI, sebagai operator seluler Telkomsel akan turut bergerak maju bersama pemerintah,” ujar Emma.

SG WIBISONO

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus