Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

2017, PUPR Targetkan Sertifikasi 30 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi

PUPR sedang gencar menggelar sertifikasi tenaga kerja konstruksi.

19 Oktober 2017 | 17.26 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, 13 Oktober 2017. ANTARA/Septianda Perdana
Perbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, 13 Oktober 2017. ANTARA/Septianda Perdana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang gencar menggelar sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Hingga akhir tahun ini, 30 ribu tenaga kerja konstruksi ditargetkan sudah memegang sertifikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan  saat ini sudah ada 24 ribu tenaga kerja yang mendapat sertifikat. "Targetnya akan ada 50 ribu tenaga kerja tersertifikasi hingga tahun depan," kata dia di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Simak: Tenaga Kerja Konstruksi Wajib Sertifikasi, Ini Manfaatnya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sertifikasi gencar dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Dia menuturkan ada 7 juta tenaga kerja di Indonesia namun baru sekitar 600 ribu di antaranya yang memiliki sertifikat. 

Basuki menuturkan sudah menyiapkan anggaran Rp 3 juta per orang untuk sertifikasi. Dana itu termasuk biaya pelatihan dan ujian. "Selain dari APBN, kami juga kerja sama dengan penyedia jasa yang ada tenaga kerja," kata dia. 

Menurut Basuki, sertifikasi memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan kompetensi dan kualitas pekerja, sertifikasi bisa mendorong billing rate yang lebih tinggi. Dia menuturkan sedang mengkaji mekanisme billing rate tenaga kerja konstruksi bersertifikat agar bisa lebih tinggi dari yang tidak ikut sertifikasi.

Untuk mendorong sertifikasi, PUPR menggelar sertifikasi massal tenaga kerja konstruksi di delapan titik di Indonesia pada 18-20 Oktober 2017. Sertifikasi tahap ketiga di 2017 itu diikuti 9.700 tenaga kerja konstruksi baik tenaga kerja ahli maupun terampil.

 

VINDRY FLORENTIN

Vindry Florentin

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus