Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

2020, Perusahaan Helicity Pasang Target Pertumbuhan Ambisius

Perusahaan helikopter city atau helicity, PT Whitesky Aviation, memasang pertumbuhan cukup ambisius

1 Januari 2020 | 05.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas mengamati helikopter Helicity milik Maskapai Charter Transportasi WhiteSky Aviation mendarat di Lapangan Aldiron, Jakarta, 22 Desember 2017. Layanan helicopter menjadi transportasi alternatif penduduk jakarta dan sekitarnya yang ingin terhindar dari kemacetan jalan ibu kota. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan helikopter city atau helicity, PT Whitesky Aviation, memasang pertumbuhan cukup ambisius untuk industri penerbangan pesawat jenis helikopter pada 2020. Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis Whitesky Aviation Ari Nurwanda mengatakan laju pertumbuhan industri maskapai baling-baling ini bisa melampaui 20 persen secara tahunan.

"Sampai akhir tahun 2019, prediksi kami meningkat 20 persen. Sedangkan 2020 bisa lebih dari itu," kata Ari di Heliport BSD, Tangerang Selatan, Selasa, 31 Desember 2019.

Angka itu melonjak jauh dari realisasi pertumbuhan industri helikopter menurut data Asia Pacific Civil Helicopter Market Overview 2018. Berdasarkan paparan market overview tersebut, industri helikopter di Asia-Pasifik 2018 tumbuh 4,6 persen secara year on year.

Adapun Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan industri helikopter paling moncer berdampingan dengan Filipina dan Thailand. Ari mengatakan tren positif pertumbuhan industri helikopter didukung oleh masifnya pemesanan dari kegiatan bisnis retail dan korporasi.

Saat ini, Ari mengklaim jumlah pemesanan helicity untuk hari biasa atau weekdays mencapai tujuh hingga sembilan penerbangan. Harga yang dipatok kepada penumpang untuk masing-masing helikopter sekali jalan Rp 20-30 juta. Besarannya tergantung pada jarak tempuh.

Untuk mendukung pengembangan bisnis helicity, Ari menyebut perusahaannya akan menambah dua armada helikopter berjenis Bell 505 Jet Ranger X. Bell 5050 merupakan helikopter ringan pabrikan Kanada yang dikembangkan dan diproduksi oleh Bell Helicopter.

Keberadaan dua armada tambahan akan mendorong peningkatan frekuensi penerbangan helikopter yang semula hanya dilayani dengan tiga unit pesawat. Adapun armada eksisting milik perseroan saat ini ialah satu unit Bell 505 berkapasitas empat orang serta satu unit Bell 429 dan satu The Eurocopter EC130--sekarang disebut Airbus Helicopters H130 produksi Airbus--yang masing-masing mampu mengangkut enam penumpang.

Di samping menambah armada helikopter, Whitesky Aviation tengah membangun hanggar untuk mendongkrak pertumbuhan industri. Hanggar seluas 2,7 hektare bakal dibangun di Cengkareng Parimeter dan akan beroperasi pada 2020. "Di dekat hanggar, nanti akan ada passion building," ujar Ari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput politik untuk kanal nasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus