Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia sudah mewajibkan perbankan untuk mengubah kartu ATM magnetic stripe ke bentuk kartu ATM chip. Selain karena memiliki banyak keuntungan, kartu ATM chip juga bisa mengurangi risiko kejahatan kartu. Pada tanggal 1 Januari 2022, Paspor BCA lama berbasis magnetic stripe praktis sudah tidak dapat lagi digunakan untuk bertransaksi. Karena sudah menggantinya menjadi kartu chip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dunia kini semakin mantap untuk terus melangkah ke depan. Bukti konkritnya, sekarang kartu ATM sudah bisa diubah ke bentuk kartu chip. Dari situs bca.co.id ada 3 alasan kartu ATM atau kartu Paspor BCA harus segera diganti ke kartu chip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikatakan jika kartu debit chip lebih banyak benefitnya. Dengan beralih ke kartu debit berteknologi chip, misalnya ke kartu debit chip BCA Mastercard, maka seseorang tidak hanya bisa melakukan transaksi di ATM mesin EDC. Tetapi juga bisa melakukan transaksi debit online, dengan cara mengaktifkannya lewat BCA mobile. Dengan kartu chip tersebut, seseorang bisa bayar belanja online, berlangganan streaming musik / film, sampai beli voucher game di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan mastercard.
Selain karena keuntungan yang didapat jika beralih ke kartu chip tersebut, ternyata kini Bank Indonesia juga telah mewajibkan untuk mengubah ke kartu chip. Sejak 2015 Bank Indonesia sudah mencanangkan implementasi Standard Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 Digit PIN untuk kartu ATM /Kartu Debet yang diterbitkan di Indonesia. Jadi mengganti kartu ATM ke bentuk kartu chip ternyata suatu keharusan agar nantinya tetap bisa digunakan karena bank-bank dan merchant-merchant sudah mulai mengganti mesin EDC yang bisa membaca kartu chip secara bertahap.
Kemudian bukan hanya karena menjadi suatu kewajiban yang dianjurkan oleh Bank Indonesia, kartu chip ini ternyata juga bisa mengurangi risiko kejahatan kartu. Mengingat saat ini banyak terjadi kejahatan kartu dengan modus pencurian data lewat magnetic strip pada kartu atau Skimming. Magnetic strip secara teknologi lebih mudah di-copy datanya ketimbang kartu chip yang secara teknologi lebih maju. Jadi, kartu magnetic strip itu ternyata lebih berisiko untuk dikriminalitaskan.
Penggantian kartu ATM ke bentuk kartu chip ini baiknya dilakukan secepatnya untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi. Karena pada 1 Januari 2022, Paspor BCA lama berbasis magnetic stripe praktis sudah tidak dapat lagi digunakan untuk bertransaksi.
Untuk menggantinya dan memperoleh Paspor BCA Chip, bisa mengunjungi kantor cabang BCA untuk menukarkan Paspor BCA lama yang dimiliki melalui Customer Service. Penggantian ke Paspor BCA berbasis chip dapat dilakukan di seluruh cabang BCA di seluruh Indonesia.
Selain mengunjungi kantor cabang BCA setempat, untuk melakukan peralihan kartu ke bentuk chip juga bisa dilakukan di mesin CS Digital. CS Digital ini adalah layanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang terkait dengan layanan Customer Service (CS) dalam satu mesin secara self service di cabang.
Untuk melakukan penggantian kartu ATM magnetic stripe ini ada syarat yang harus dipenuhi nasabah seperti menyiapkan KTP dan Paspor BCA lama yang dimiliki.
TEGUH ARIF ROMADHON