Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang, dalam dunia pekerjaan Anda belum mengetahui hak apa saja yang Anda dapatkan, terlebih sebagai pekerja baru. Hal ini menyebabkan Anda sudah merasa puas dari hal yang sebenarnya kurang dari apa yang Anda layak dapatkan. Para ahli mengatakan umumnya para pekerja kurang memiliki kesadaran akan jenis-jenis perilaku yang mengarah kepada tidak menghargai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Bustle, menurut co-founder Ellevest, Sallie Krawcheck, ada beberapa cara mengatasi rasa tidak nyaman pada seseorang di kantor tanpa Anda menyinggungnya. Anda bisa menanamkan pikiran bahwa orang tersebut baik, “Beri mereka sikap yang hormat, beri instruksi dengan cara yang non-konfrontatif. Hal ini untuk menurunkan ketegangan yang ada.” Sallie melanjutkan, jika orang tersebut tetap bersikap buruk terhadap Anda, datangi supervisor atau bagian SDM Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk itu, ada baiknya mengetahui tanda-tanda bahwa Anda kurang mendapatkan rasa hormat yang pantas didapatkan di tempat kerja Anda. Berikut rangkumannya. Baca: Ini 6 Fakta David Beckham : Pernah Salah Eja Nama Istri di Tato
1. Pimpinan yang tidak membantu Anda berkembang
Dengan semua alasan yang Anda miliki dalam mengambil suatu pekerjaa, kemajuan karier merupakan aspek yang penting. Untuk itu, kesempatan Anda untuk mengembangkan diri dan keterampilan dalam menemukan minat Anda adalah suatu hal yang perlu diperhatikan perusahaan Anda. Pemimpin yang menghargai anak buahnya adalah pemimpin yang akan membimbing Anda, menyediakan segala kebutuhan terkait peningkatan kemampuan yang Anda miliki. Atau bahkan, melakukan sesuatu yang lain untuk memupuk pertumbuhan Anda. Jika tidak demikian, itu merupakan tanda bahwa Anda tidak dihargai di tempat kerja Anda.
2. Honor yang kurang dari standar industri
Mendapatkan honor jauh di bawah standar industri adalah salah satu tanda utama yang jelas bahwa seorang pekerja dimanfaatkan. Hal ini juga akan mematahkan semangat pekerja dalam menunaikan pekerjaannya. Memang sulit untuk mengetahui berapa honor yang adil untuk Anda dapatkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menanyakannya dengan rekan kerja atau teman yang berada dalam pekerjaan serupa. Anda juga melakukan riset dan mencari informasi mengenai honor berdasarkan posisi, lokasi dan kualifikasi pekerjaan Anda melalui internet.
3. Melakukan semua pekerjaan karena Anda ‘yang terbaik’
Hal ini mungkin agak ambigu. Saat rekan kerja Anda selalu mengungkapkan bahwa Anda adalah seseorang yang terbaik dalam pekerjaan tersebut, namun nyatanya mereka memanfaatkan alasan tersebut untuk memberi Anda pekerjaan yang lebih banyak. Setidaknya, Anda harus mendapatkan imbalan(honor) yang lebih jika dituntut melakukan pekerjaan yang lebih banyak dari yang seharusnya dilakukan. Baca: Ada 15 Faktor Pemicu Sariawan, Pernah Alami Salah Satunya?
4. Anda tidak ikut serta dalam rapat
Jika Anda masih berada pada tingkat junior pun, seorang manajer atau rekan kerja yang memang ingin Anda menampilkan yang terbaik serta menghargai Anda, akan melibatkan dan mengundang Anda untuk bergabung dalam rapat. Membiarkan seseorang tidak mengikuti rapat, yang padahal pertemuan tersebut relevan dengan pekerjaannya, menjadi tanda bahwa pendapatnya tidak penting dan ia juga tidak perlu mengetahui apa yang sedang terjadi. Menghadiri rapat adalah cara Anda untuk mempelajari kinerja dalam suatu lingkungan pekerjaan.
5. Anda dituntut paham suatu pekerjaan tanpa diberitahu
Pemimpin yang baik akan mengundang Anda untuk mengajukan pertanyaan, menawarkan dukungan, dan membantu menjelaskan kebingungan yang Anda miliki. Mereka tidak akan memberi Anda instruksi yang tidak jelas, lalu marah jika Anda tidak bisa memahami isi pikiran mereka. Jika terjadi, hal tersebut merupakan salah satu bentuk umum ketidakhormatan di tempat kerja yang Anda dapatkan. Anda berhak bekerja untuk dan dengan orang-orang yang tidak hanya bertanggung jawab atas peran mereka, namun dapat bekerjasama dan berkomunikasi secara baik untuk perkembangan perusahaan.
6. Orang yang tidak berkualifikasi mengkritik Anda
Bila pemimpin atau rekan kerja setim Anda memberikan kritik, mungkin itu hal yang wajar. Namun, jika seseorang di luar divisi yang sepenuhnya berbeda dengan lingkungan Anda, harus menghormati bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan, lebih daripada yang mereka katakan. Baca: Antar Anak Sekolah, Langkah Kecil Gaya Hidup Sehat David Beckham
7. Tidak mendapat timbal balik dari pemimpin
Pemimpin yang akan membuat pekerjanya sukses adalah pemimpin yang memberi tahu apa yang ia pikirkan tentang pekerjaan pekerjanya. Anda tidak dapat meningkatkan kualitas diri jika Anda bahkan tidak tahu apa yang perlu Anda kerjakan. Dan, apabila Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan dengan baik, hal ini bisa membuat posisi Anda dalam tempat kerja tidak aman.
BUSTLE | FORBES