Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta- Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru mengalami lonjakan yang signifikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data angkutan udara pada periode 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, jumlah pergerakan penumpang tercatat sebanyak 2.646.276 penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan 8,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat mencapai 17.521 penerbangan atau meningkat 5,63 persen dari tahun sebelumnya," ujar Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, Jumat 3 Januari 2025.
Menurut Holik, peningkatan aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 menunjukkan tren positif. "Lonjakan pergerakan ini merupakan tren positif yang mencerminkan meningkatnya aktivitas transportasi udara di Indonesia," ujarnya.
Holik memprediksi pergerakan penumpang akan terus meningkat hingga 5 Januari 2025, khususnya di Terminal penerbangan domestik yang menjadi pusat arus balik tahun ini. "Lonjakan pergerakan penumpang diperkirakan terus berlangsung mulai hari ini hingga Minggu 5 Januari dengan intensitas kedatangan yang semakin tinggi di terminal."
Holik mengatakan, peningkatan ini juga didukung oleh kebijakan pengurangan Passenger Service Charge (PSC) yang diterapkan oleh Bandara Soekarno-Hatta selama periode Natal dan Tahun Baru. Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat melalui transportasi udara di masa libur panjang.
Menurut dia, keberhasilan dalam mengelola lonjakan ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh elemen operasional bandara. “Kami sangat mengapresiasi peran semua pihak yang turut mendukung kelancaran, termasuk serikat karyawan yang terlibat aktif dalam memastikan pelayanan tetap optimal di tengah tingginya arus balik,” ujarnya.
Manajemen Bandara Soekarno-Hatta juga bekerja sama dengan Serikat Karyawan PT Angkasa Pura Indonesia (Sekarpura) dalam menyukseskan kelancaran operasional.
Ketua DPC Sekarpura Bandara Soekarno-Hatta Ganeca Wisnu Anggoro mengatakan
sebanyak 39 pengurus Sekarpura DPC Bandara Soekarno-Hatta terlibat aktif dalam mengatur ketersediaan troli di area check-in, merapikan conveyor bagasi, dan membantu mengelola alur penumpang di area terminal.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara manajemen dan serikat karyawan, menciptakan operasional bandara yang lebih optimal dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi para pengguna jasa," ujarnya.
Pilihan Editor: Tergiur Tiket Murah Saat Nataru, Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tertipu hingga Rp 6,5 Juta