Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Grab Indonesia akhirnya menutup lini bisnis cloud kitchen atau dapur sewa mereka, GrabKitchen. Bisnis yang hanya melayani pesan-antar itu terpaksa ditutup setelah empat tahun beroperasi. GrabKitchen akan resmi ditutup mulai 19 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chief Communications Officer, Grab Indonesia, Mayang Schreiber akhirnya buka suara mengenai alasan di balik penutupan GrabKitchen yang telah dibangun sejak 2018 tersebut. "Selama beroperasi, terlihat pertumbuhan (GrabKitchen) tidak konsisten," kata Mayang kepada Tempo, Minggu, 23 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penutupan GrabKitchen juga dilatarbelakangi adanya peralihan arah bisnis Grab Indonesia. Mayang mengungkapkan kini perusahaan ride hailing itu tengan beralih menjadi model bisnis aset-ringan.
"Situasi ini memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia," tuturnya.
Alhasil, langkah penutupan GrabKitchen itu mengakibatkan belasan karyawan Grab terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. Tetapi, Grab Indonesia memberikan kesempatan pada karyawan tersebut untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lain.
Meski tersedia kesempatan untuk beralih ke divisi lain, Mayang mengatakan terdapat beberapa karyawan yang akhirnya berpisah dengan Grab. Ia tak menyebutkan jumlah karyawan yang terkena PHK tapi ia menekankan semua proses telah sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Selanjutnya Baca Karyawan Terkena PHK, Grab Beri Kompensasi
Bagi karyawan yang terkena PHK imbas dari penutupan GrabKitchen, ucapnya, perusahaan memberikan kompensasi dan pemenuhan kewajiban sesuai regulasi. Selain itu, Grab Indonesia memberikan kompensasi tambahan di luar kompensasi wajib.
"Kompensasi tambahan berdasarkan itikad baik perusahaan atau goodwill payment dengan jumlah sesuai kebijakan perusahaan," ucap Mayang. Ia berujar jumlah kompensasi tambahan berkaitan dengan periode pemberitahuan kepada karyawan atau notice payment.
Selanjutnya, karyawan diberikan Program Manfaat Tambahan berupa perpanjangan asuransi kesehatan hingga 31 Desember 2022. Kemudian, terdapat pencairan dana fleksibel karyawan atau GrabFlex. Karyawan juga berhak melakukan pencairan sisa hari cuti, khususnya cuti tahunan serta cuti hamil untuk ibu (maternity leave) dan cuti ayah (paternity leave).
Grab Indonesia juga menyediakan dukungan konseling melalui Grabber Assistance Programme kepada para karyawan tersebut. Sejumlah program pelatihan diberikan, di antaranya pelatihan perencanaan karir, teknik pencarian kerja, dan personal branding.
Ia berharap upaya-upaya itu dapat membantu karyawan yang terdampak, terlebih dalam situasi ekonomi yang tidak mudah saat ini. "Atas kebersamaan yang telah terbina, besar terima kasih kami pada semua," ujarnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.