Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Anak Usaha Adhi Karya Melantai di Bursa Saham Tahun Ini

Penawaran saham perdana anak perusahaan Adhi Karya akan dilakukan tahun ini.

4 Februari 2018 | 10.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
(dari kiri) Direktur Utama PT Adhi Persada Properti Wahyuni Sutantri, Direktur Operasional 2 PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Saddewa Soediro, dan GM Departemen TOD Hotel Adhi Karya Amrozi Hamidi dalam acara konferensi pers ADHI Expo di Jakarta Convention Center, Jakarta, 3 Februari 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menargetkan anak usahanya, PT Adhi Persada Gedung, melantai di bursa paling lambat November tahun ini. Direktur Operasional II Adhi Karya Budi Saddewa Soediro mengatakan proses untuk penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sudah berjalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tahun ini yang IPO hanya APG, selambat-lambatnya November," kata Budi di acara Adhi Expo yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi mengatakan perseroan membidik tak kurang dari Rp 1 triliun dari IPO tersebut. Adapun saham yang akan dilepas ke publik berkisar 25-30 persen dari total saham perseroan. Budi berujar aksi korporasi itu akan menggunakan buku Juni 2018.

"Kalau November, (berarti) pakai buku bulan Juni tahun ini," ujarnya.

Setelah APG melantai, perusahaan konstruksi pelat merah ini menargetkan TOD menyusul melantai di Bursa Efek. Budi menyebut, secara mandatory, TOD bisa melepas sahamnya ke publik selambat-lambatnya setelah 18 bulan menjadi anak usaha sendiri. Saat ini, TOD masih merupakan departemen di bawah Adhi Karya.

"Mandatory 18 bulan setelah spin-off harus IPO," kata Budi. Adapun spin-off diperkirakan rampung pada Maret atau April setelah rapat umum pemegang saham tahun ini.

Budi melanjutkan, setelah APG dan TOD melantai, perseroan menargetkan PT Adhi Persada Properti IPO. Menurut dia, APP diperkirakan bisa IPO pada 2020.

Ihwal rencana IPO APG sebenarnya bukan hal baru. Adhi Karya sebelumnya merencanakan APG IPO pada semester kedua 2017, tapi urung dilakukan. Direktur Keuangan Adhi Karya Harris Gunawan ketika itu mengatakan rencana IPO ditunda karena banyak anak usaha BUMN, termasuk yang memiliki kegiatan usaha sejenis dengan APG, akan melakukan aksi korporasi yang sama pada 2017.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus