Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) akan membuka fasilitas heliport atau titik pendaratan serta penerbangan helikopter di kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam waktu dekat. Fasilitas itu diharapkan mampu memicu pemulihan aktivitas penerbangan di tengah pandemi corona dan meningkatkan daya saing bandara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Keberadaan Heliport akan meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta di tingkat regional. Soekarno-Hatta mampu menghadirkan fasilitas penerbangan yang lebih lengkap,” ujar President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Rabu, 12 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun heliport yang berlokasi di Jalan Perimeter Selatan ini memiliki luas 2,7 hektare. Menurut Awaluddin, heliport akan mendukung sarana transportasi penerbangan alternatif menggunakan helikopter bila ada wisatawan yang ingin melakukan perjalanan rute dekat hingga menengah.
CEO Whitesky Aviation Denon B. Prawiraatmadja mengatakan heliport Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah terkoneksi dengan 171 helipad yang ada di Jakarta. Umumnya, gedung-gedung yang memiliki helipad adalah hotel, perkantoran, dan rumah sakit.
Pada masa pandemi ini, tutur Denon, layanan helikopter bukan hanya digunakan untuk angkutan penumpang, melainkan juga kepentingan kesehatan. “Layanan Whitesky, misalnya, menyediakan helicity untuk transportasi dan helimedivac untuk keperluan medis," tuturnya.
Selain menyiapkan heliport, Angkasa Pura II akan segera membuka fasilitas hotel bintang empat di kawasan bandara. Hotel ini rencananya memiliki 147 kamar dan akan dikelola oleh anak usaha perseroan, yakni PT Angkasa Pura Propertindo.
President Director PT Angkasa Pura Propertindo Agung Sedayu menjelaskan, perusahaannya sedang mencari mitra operator hotel global yang siap menjadi pengelola hotel hingga 20 tahun mendatang. "Penawaran kerja sama pengelolaan hotel ini juga dilakukan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal," katanya.
Di samping itu, Angkasa Pura II akan membuka fasilitas gedung parkir berstruktur baja untuk sepeda motor di kawasan Transit Oriented Development (TOD) di kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Gedung parkir ini diharapkan mampu menampung ribuan unit sepeda motor dan akan melengkapi area parkir yang sudah ada sebelumnya. Nantinya, pengemudi sepeda motor yang memarkirkan kendaraannya bisa menaiki angkutan shuttle bus gratis untuk menuju titik-titik tujuan di dalam bandara.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA