Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Nasional Luar Biasa, Anindya Novyan Bakrie, dan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid mendampingi Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Jumat, 6 Desember 2024, saat bertemu dengan para pengusaha Jepang. Anindya dan Arsjad tampak akrab duduk sebelahan di hadapan kepala negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita kan sahabat,” kata Anindya ketika ditanya kebersamaannya dengan Arsjad usai pertemuan. Ia tidak mengelaborasi lebih lanjut mengenai ketegangan dan dualisme dalam kepengurusan Kadin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anindya hanya menekankan, Kadin akan terus fokus di sektor swasta untuk memberi masukan untuk investasi yang diperlukan. “Biasanya swasta dan swasta saling mengerti apa sih yang jadi inti sensitivitas,” katanya.
Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Arsjad hanya tertawa saat ditanya mengenai adanya dualisme ketua umum Kadin. Mantan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud dalam pemilihan presiden 2024 menegaskan yang paling penting saat ini adalah memastikan ekonomi berjalan secara gotong royong. “Nanti setelah Munaslub (kalau soal Ketum), akan ada Munas nanti saya tidak ikut di dalam munas. Saya menyiapkan siapa saja yang nanti akan menjadi Ketum selanjutnya,” katan Arsjad.
Dualisme kepemimpinan Kadin muncul setelah Anindya terpilih lewat musyawarah luar biasa (Munaslub) pada Sabtu, 14 September 2024. Padahal semestinya Arsjad Rasjid masih lanjut mengisi jabatan tersebut hingga 2026.
Di tengah perseteruan itu, kedua kubu menyepakati percepatan musyawarah nasional. Hal ini disampaikan Arsjad saat dirinya dan Anin menyepakati wacana tersebut di kediaman Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jakarta pada 27 September 2024 lalu.
Belakangan Anindya mengukuhkan kepengurusan organisasi pimpinannya itu dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin di Hotel Mulia, Jakarta, Ahad, 1 Desember 2024. Direktur Utama PT Bakrie & Brothers itu mengatakan, kepengurusannya saat ini terdiri dari 96 orang. Ia berkelakar, jumlah itu tak kalah dari Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto, yang beranggotakan 109 orang, terdiri dari 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri.
Dalam struktur organisasi yang dibacakan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Munaslub Erwin Aksa, kepengurusan itu terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Usaha, Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pengurus. Arsjad didapuk jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin versi Munaslub Anindya.
Pada Selasa, 26 November 2024, sebanyak 18 ketua Kadin provinsi kubu Arsjad Rasjid mendaftarkan gugatan perbuatan melawan hukum terkait Munaslub 2024 kubu Ketua Umum Anindya Bakrie ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam pendaftaran melalui e-court Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, 18 ketua umum menilai Munaslub melanggar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022 tentang AD/ART Kadin Indonesia.
Foto 
