Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Arus Mudik Lebaran 2025, Pergerakan Penumpang Pesawat Meningkat 7 Persen

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat terjadi peningkatan jumlah pergerakan pesawat hingga 7 persen dalam 5 hari penyelenggaraan angkutan lebaran atau pada 21 - 25 Maret 2025.

26 Maret 2025 | 21.28 WIB

Pintu keberangkatan di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 24 Maret 2025. Menjelang puncak arus mudik 2025,  penerbangan Bandara Soekarno-Hatta pada 24 Maret  sekitar 1.002 penerbangan, dan diisi sekitar 140.360 penumpang. Hal ini mengalami kenaikan sebesar 15% dibanding hari-hari biasa. Tempo/Ilham Balindra
Perbesar
Pintu keberangkatan di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 24 Maret 2025. Menjelang puncak arus mudik 2025, penerbangan Bandara Soekarno-Hatta pada 24 Maret sekitar 1.002 penerbangan, dan diisi sekitar 140.360 penumpang. Hal ini mengalami kenaikan sebesar 15% dibanding hari-hari biasa. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat terjadi peningkatan jumlah pergerakan pesawat hingga 7 persen dalam 5 hari penyelenggaraan angkutan Lebaran atau pada 21 - 25 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai 2,17 juta penumpang. " Naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2,02 juta penumpang," ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, Rabu, 26 Maret 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun pada 21 - 25 Maret, jumlah pergerakan pesawat mencapai 16.972 penerbangan atau naik tipis 0,2 persen dibandingkan dengan sebelumnya. Pada periode 5 hari angkutan lebaran ini, jumlah penerbangan tambahan (extra flight) yang telah dioperasikan maskapai di bandara InJourney Airports mencapai 329 extra flight.  

Bandara tersibuk selama 5 hari itu adalah Soekarno-Hatta Tangerang  (719 ribu penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (278 ribu penumpang), Juanda Surabaya (192 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (136 ribu penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (98 ribu penumpang).  

Faik mengatakan angkutan Lebaran di bandara berjalan dengan baik dan lancar di tengah peningkatan penumpang pesawat. Menurut dia, peningkatan penumpang pesawat pada 21 - 25 Maret 2025 di bandara-bandara InJourney Airports ini dapat ditangani dengan baik melalui sejumlah program manajemen trafik. "Kebijakan WFA yang dijalankan sejumlah instansi juga sangat membantu penyebaran keberangkatan pemudik,” katanya. 

Menurut Faik, di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, tidak ada penumpukan penumpang pesawat pada angkutan lebaran, sejalan dengan program rebalancing. Melalui program ini sejumlah maskapai berpindah operasional dari satu terminal ke terminal lainnya untuk optimalisasi kapasitas Terminal 1, 2 dan 3, sehingga dapat melayani penumpang dengan baik. 

Selain itu, ujar Faik, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan ini, maskapai sangat disiplin terhadap slot management yang telah direncanakan.  

Pada angkutan Lebaran tahun ini, kata Faik, maskapai jarang sekali melakukan retiming (perubahan waktu penerbangan) sehingga membantu penanganan penumpang di tengah peak season, di mana dalam 5 hari angkutan lebaran sudah ada 339 extra flight yang dioperasikan. 

Faik mengatakan, kelancaran angkutan Lebaran juga didukung sejumlah program pelayanan di bandara-bandara InJourney Airports. 

Pada angkutan Lebaran 2025, bandara-bandara InJourney Airports menjalankan program aktivasi mencakup antara lain Look & Feel Ambience, On Ground Activation, Online Activation dan Tenant Activation & Promotion. 

Implementasi dari Look & Feel Ambience di antaranya adalah para staf bandara menggunakan busana bertemakan Ramadan dan Idul Fitri, serta memastikan kebersihan seluruh tempat ibadah beserta perlengkapan ibadah yang ada di bandara.  

Kemudian, On Ground Activation menampilkan pertunjukan musik, pertunjukan tari, pameran karya seni dan moslem fashion show di sejumlah bandara. Selain itu, juga dilakukan pembagian takjil kepada penumpang pesawat, pemberian souvenir.  

“Melalui berbagai program aktivasi ini kami berharap para pemudik dapat tetap merasa terhibur dan nyaman selama berada di bandara untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” ujar Faik.   

Dalam waktu dekat juga akan dibuka Posko Mudik Bersama BUMN 2025 di sejumlah bandara, yakni Halim Perdanakusuma Jakarta, Soekarno-Hatta Tangerang, Ahmad Yani Semarang, Juanda Surabaya, SAMS Balikpapan, Sultan Hasanuddin Makassar, I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta, dibuka Posko Mudik Bersama BUMN 2025. 

Faik menuturkan, Posko mudik bersama ini merupakan kolaborasi InJourney Airports dengan BUMN lainnya untuk menghadirkan pelayanan bagi para pemudik mulai dari cek kesehatan gratis, pembagian obat gratis, buka puasa, hingga penyediaan area working space.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus