Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Awal Pekan Oktober, Rupiah Ditutup Menguat karena Sentimen Obligasi AS

Rupiah ditutup menguat 41 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp14.267 per dolar AS

4 Oktober 2021 | 17.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktivitas pelayanan penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup berbalik menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS pada Selasa (4/8) sore. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat, seiring turunnya imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS). 

Rupiah ditutup menguat 41 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp14.267 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.308 per dolar AS.

"Pasar masih dipengaruhi oleh perkembangan sentimen global, terkait dengan pergerakan imbal hasil US Treasury yang cenderung turun, sudah kembali di bawah 1,5 persen dan indeks dolar yang juga mulai menurun," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Senin 5 Oktober 2021.

Sementara itu dari dalam negeri, pada akhir pekan lalu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,04 persen pada September 2021 yang disebabkan oleh penurunan harga beberapa komoditas utama.

Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari-September 2021 tercatat 0,80 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun 1,60 persen. Menurut Rully, deflasi September ini menjadi sentimen positif bagi rupiah.

"Sentimen cukup baik setelah data inflasi menunjukkan deflasi secara bulanan, di tengah banyaknya negara-negara di dunia yang mengalami kenaikan inflasi," ujar Rully.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu lalu, bertambah 1.142 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,22 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 58 kasus sehingga totalnya mencapai 142.173 kasus.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 2.020 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,04 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 32.876 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 93,78 juta orang dan vaksin dosis kedua 52,68 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.300 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.264 per dolar AS hingga Rp14.305 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi Rp14.276 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.315 per dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus