Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia mengatakan 1.000 hektare tahap kedua Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, akan diisi oleh perusahaan produsen baterai kendaraan listrik seperti konsorsium LG asal Korea Selatan dan Foxconn asal Taiwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tahap kedua ini akan masuk LG sekitar 275 hektare, kemudian Foxconn. Yang ketiga Inshaallah, kalau dari Amerika masuk tempatnya akan masuk di sini,” kata Bahlil Lahadia saat seremoni Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil mengatakan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan 50 persen dari 4.300 hektare Kawasan Industri Terpadu Batang akan terisi pada 2023.
Sementara itu, President LG Energy Solution Lee Bang Soo mengatakan investasi proyek grand package konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, akan mendukung produksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun.
“Kawasan Industri Batang akan menjadi kawasan industri Electric Vehicle (EV) terpenting di Asia Tenggara untuk masa depan,” kata Lee Bang Soon.
Peran LG Energy Solution dalam peleburan dan pemurnian biji nikel, katanya, sangat penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik siap pakai. Dengan memanfaatkan luas 275 hektare lahan KITB, kata Lee, LG akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PLN untuk mengoperasikan pabrik dengan energi daur ulang yang sejalan tren ESG global.
“Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan,” ujarnya.
Konsorsium LG akan bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk produksi massal baterai listrik. Kedua belah pihak akan menandatangani kesepakatan joint venture tambang nikel pada September 2022, kata Lee. Adapun nilai investasi proyek tambang nikel sebesar USD 9,8 miliar atau Rp 142 triliun, dan akan menyerap 20 ribu tenaga kerja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, untuk meninjau langsung progres tahap II industri baterai listrik di sana. Presiden Jokowi tiba di Kawasan Industri Terpadu Batang sekitar pukul 9.00 WIB didampingi jajaran menteri dan kepala daerah.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini