Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bank Indonesia Siapkan Rp 450 T Uang Baru untuk Mengisi ATM

Bank Indonesia menyiapkan uang baru yang sudah dikarantina untuk mengisi mesin ATM.

26 Maret 2020 | 18.24 WIB

Petugas menyusun tumpukan uang kertas di Cash Center Bank BNI, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. BNI menyiapkan uang tunai Rp 16,9 triliun setiap pekan di bulan ini untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. TEMPO/Gregorius Bramantyo
Perbesar
Petugas menyusun tumpukan uang kertas di Cash Center Bank BNI, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. BNI menyiapkan uang tunai Rp 16,9 triliun setiap pekan di bulan ini untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. TEMPO/Gregorius Bramantyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 450 triliun yang akan diedarkan ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Perry mengatakan Bank Indonesia bekerja sama dengan industri perbankan dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) sejak dua pekan lalu untuk mendistribusikan uang tunai tersebut ke mesin ATM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Stok kami lebih dari cukup untuk memenuhi hampir enam bulan kebutuhan yang sekitar Rp 450 triliun. Kami bekerja sama dari dua minggu lalu dengan perbankan dan asosiasi sistem pembayaran untuk menambah uang di ATM dengan uang yang baru,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.

Perry menyatakan pihaknya telah mengkarantina uang-uang yang disetorkan oleh perbankan selama 14 hari sejak ditetapkan masa darurat akibat wabah Virus Corona baru atau COVID-19 pada awal Maret lalu.

“Begitu Satgas menetapkan masa darurat sampai 29 Mei kami sudah mengkarantina uang-uang yang disetorkan oleh perbankan. Kami berterima kasih kepada perbankan dan industri sistem pembayaran atas kerja sama yang erat,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bank Indonesia juga telah berkoordinasi dan memberikan instruksi kepada 46 kantor bank di Indonesia agar mengganti uang-uang di ATM dengan yang baru kemudian menyetorkan uang yang lama untuk dikarantina.

“Kami menginstruksikan seluruh 46 kantor bank di Indonesia untuk terus mengganti uang-uang di ATM dengan uang baru,” ujarnya.

Meski demikian, Perry pun tetap mengimbau agar masyarakat dapat bertransaksi secara nontunai dalam rangka menekan penyebaran Virus Corona di Indonesia melalui uang tunai.

“Uang elektronik digunakan, mobile banking digunakan, internet banking digunakan, dan jangan lupa untuk menggunakan QRIS yang sudah kami kampanyekan,” katanya. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus