Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 33 triliun, 40 Persen Laba Ditahan

Dividen Bank Mandiri ini 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023. Pemegang saham dapat Rp 353 per saham.

8 Maret 2024 | 08.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) menerima cendera mata dari Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kiri) usai menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri akan membagikan dividen sebesar Rp 33,03 triliun kepada para pemegang saham. Nominal ini setara 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023. Dengan demikian para pemegang saham akan mendapat dividen sebesar Rp 353,95 per saham atau naik 33 persen secara year on year (YoY).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebanyak Rp 17 triliun dividen akan dibagikan kepada negara sebagai pemilik 52 persen saham Bank Mandiri. Sementara itu, 40 persen dari laba bersih disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha. Hal ini diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, 7 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengatakan besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen untuk berkontribusi secara optimal kepada pembangunan Indonesia. Selain itu, juga menunjukkan konsistensi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah.

"Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” kata dia dalam keterangan resmi pada Kamis, 7 Maret 2024.

Sepanjang 2023, Bank Mandiri mencatat laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun. Angka ini tumbuh 33,7 persen secara YoY. Capaian ini menjadi yang terbesar selama 25 tahun usia Bank Mandiri. 

Selain dividen, kata Darmawan, Bank Mandiri juga menjadi salah satu penyetor pajak dan non pajak terbesar. Pada 2023, setoran Bank Mandiri kepada negara berupa pajak, bea cukai serta penerimaan negara bukan pajak lain mencapai Rp 665,29 triliun, meningkat 12,37 persen secara YoY.

Setelah pembagian dividen, proyeksi rasio kecukupan modal Bank Mandiri sampai akhir tahun kurang lebih sama dengan Desember 2023. Bank milik negara ini juga optimistis mampu mendukung rencana bisnis berkelanjutan melalui beragam pengembangan dan inovasi digital yang tengah dijalankan.

"Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik. Kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan Bank Mandiri agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan," tutur Darmawan.

ANNISA FEBIOLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus