Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Syariah Bukopin (BSB) berganti nama menjadi Bank KB Bukopin Syariah. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB, di mana salah satu keputusannya antara lain perubahan nama dan logo perseroan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perubahan nama dan logo perseroan sebagai upaya perbaikan citra dan reputasi perseroan (rebranding) dengan mengkombinasikan kekuatan merk Bank KB Bukopin sebagai pemegang saham pengendali dan majority shareholders," kata Direktur Utama BSB Dery Januar dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pergantian nama dan logo perseroan merupakan bagian dari strategi dan menyelaraskan proses transformasi yang saat ini sedang berlangsung yang merupakan sinergi antara induk dengan anak perusahaan. Perubahan nama dan logo akan diproses sesuai dengan aturan dari regulator (OJK) agar semuanya berjalan lancar.
"Kami berharap perubahan nama dan logo perseroan dapat meningkatkan brand image perseroan ke depannya," ujarnya.
Adapun Bank Syariah Bukopin hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 dan RUPSLB. RUPST BSB telah memutuskan persetujuan atas laporan tahunan Perseroan serta pengesahan perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca dan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada pada tanggal 31 Desember 2020 serta memberikan acquit et de charge sepenuhnya kepada Dewan Komisaris, Direksi dan DPS BSB.
RUPSLB juga memutuskan untuk mengangkat Deddy SA Kodir sebagai Komisaris menggantikan Rudi Bachtiar terhitung mulai efektif setelah adanya persetujuan uji kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan perubahan ini, maka susunan pengurus BSB menjadi Mustafa Abubakar sebagai Komisaris Utama Independen, Abdul Muti sebagai Komisaris Independen, dan Deddy SA Kodir sebagai Komisaris.
Dery Januar sebagai Direktur Utama, Adil Syahputra sebagai Direktur, dan Denny Riyanto sebagai Direktur.
Sedangkan Ikhwan Abidin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, Syamsul Anwar sebagai Anggota DPS.
Dery menuturkan kepercayaan, dukungan dan sinergi yang terjalin dari seluruh pihak merupakan energi dan motivasi yang luar biasa bagi BSB, sehingga perseroan mampu mencapai kinerja yang diharapkan dan menjadi BSB sebagai bank syariah pilihan yang terus tumbuh dan kuat.
"Dengan menyediakan produk dan layanan terbaik sesuai dengan Prinsip Syariah, meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder dan menghasilkan sumber daya insani yang memiliki value yang amanah dan profesional," kata dia.